BeritaHits.id - Calon wakil presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka akhirnya angkat bicara terkait tudingan dirinya memalsukan ijazah kuliahnya di Singapura.
Ia tegas membantah jika foto wisuda hingga ijazah kuliahnya di Singapura hasil rekayasa.
Respons ini diberikan oleh putra pertama Presiden Joko Widodo ini saat berada di acara bertajuk 13 Tahun Mata Najwa.
Saat itu, Najwa Shihab menunjukkan foto kelulusan Gibran Rakabuming Raka di Management Development Institute of Singapore (MDIS) 13 tahun yang lalu.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Bantah Megawati Ogah Diajak Bersalaman: Ibu Menerima Saya Sangat Baik
"Mas, aku ada foto, 13 tahun yang lalu itu Mas Gibran ada foto ini. Wisuda kan, Mas?" tanya Najwa Shihab dikutip dari tayangan kanal YouTube-Nya, Senin (20/11/2023).
"Baru lulus. Ini di Singapura," jawab Gibran.
Wali kota Solo ini lantas meminta agar foto tersebut tetap ditayangkan. Ia kemudian mengatakan bahwa foto tersebut hingga ijazahnya sedang menjadi polemik di media sosial.
"Oh, iya. Tahan dulu, Mbak. Ini fotonya lagi dipermasalahkan 2 tokoh ini, masalah fotonya katanya editan sama ijazahnya palsu katanya," beber Gibran.
Lebih lanjut, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa dirinya akan menunjukkan ijazah kuliahnya secara langsung di depan awak media.
Baca Juga: Dokter Tifa Kuliti Sekolah Gibran di Singapura, Baru Buka Setahun Sebelum Mas Wali Masuk
Bukan hanya itu, calon wakil presiden dari Prabowo Subianto ini juga bersedia membelikan tiket pesawat ke Singapura untuk orang-orang yang menuding dirinya memiliki ijazah palsu.
"Enggak papa. Besok teman-teman media seperti biasa di Balai Kota entar saya bawain ijazah saya ya. Dicek aja asli atau palsu," ucap Gibran.
"Kalau enggak percaya saya pesanin tiket ke Singapura deh, datengin sekolahnya," pungkasnya.
Sebagai informasi, polemik ijazah palsu kuliah Gibran Rakabuming Raka mulai muncul setelah Dokter Tifa membuat unggahan di media sosial X.
Dokter Tifa menyebut jika Gibran Rakabuming Raka tidak pernah berkuliah di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.
Selain itu, pegiat media sosial itu juga menyebut jika salah satu kandidat calon wakil presiden itu hanya menjalani kursus di MDIS.
Berita Terkait
-
'Bantuan Wapres Gibran' jadi Kontroversi, Gibran Harusnya Paham Bansos Itu Bukan buat Branding Pejabat!
-
Segini Jatah Dana Operasional Wakil Presiden: Jadi Modal Bantuan Wapres Gibran?
-
Bantuan Wapres Gibran Aksi Kemanusiaan atau Strategi Politik Jangka Panjang?
-
Tonjolkan Embel-embel Bantuan Wapres tapi Pakai Duit Negara, Gibran Mau Tunggangi Program Prabowo?
-
Bukan Tupoksi Wapres, Kegiatan Gibran Bagikan Bansos Langsung ke Masyarakar Dikritik Cuma Pencitraan
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Pengusaha Diminta Proaktif Hadapi Tantangan Fasilitas Pajak di IKN
-
Pulau Derawan Terancam Abrasi, Pengikisan Capai 2,5 Meter Setahun
-
Kelas Pengasuhan Remaja Berseri, Dorong Orang Tua Pahami Remaja Secara Utuh
-
Peningkatan Gaji Guru di Balikpapan Tunggu Lampu Hijau Pemerintah Pusat
-
Jauh Dibanding Kualifikasi Piala Dunia, Ini Harga Tiket Piala AFF 2024 di Stadion Manahan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak