Publik Takut Menkes Menghilang Kayak Terawan, Jawaban Budi Mengocok Perut

Budi memberikan jawaban mengocok perut terkait kekhawatiran publik Menkes baru akan menghilang seperti Menkes sebelumnya

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Kamis, 07 Januari 2021 | 13:52 WIB
Publik Takut Menkes Menghilang Kayak Terawan, Jawaban Budi Mengocok Perut
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Terawan Menghilang

Eks Menkes Terawan sempat menghilang disaat angka kasus Covid-19 terus melonjak. Terawan tak muncul di hadapan publik memberikan penjelasan mengenai pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Acara Mata Najwa juga beberapa kali mengundang Terawan untuk hadir di acaranya membahas perkembangan penanganan Covid-19.

Namun, undangan tersebut tak pernah dibalas oleh Terawan. Ia tak pernah mau hadir dalam acara tersebut dengan berbagai alasan.

Baca Juga:Seremoni Distribusi Vaksin Dikecam Publik, Menkes Budi Tegur Bio Farma

Dalam acara Mata Najwa bertajuk 'Mata Najwa Menanti Terawan' yang disiarkan di TransTV pada Senin (28/9/2020) malam, Najwa Shihab terpaksa mewawancarai kursi kosong yang seharusnya diperuntukkan Terawan.

Karena sudah berulang kali Najwa Shihab mengundang Terawan dan tak kunjung datang, Najwa memberikan kursi dan panggungnya kepada tokoh yang selama ini diharapkan hadir memberikan penjelasan.

Dengan adegan seolah-olah Menteri Terawan ada di depannya, Najwa kemudian menghujani beragam pertanyaan kepada kursi kosong yang ada di depannya.

Dalam acara tersebut, awalnya Nana Shihab mengungkit Menteri Kesehatan di sejumlah negara dunia memutuskan mundur dari jabatannya karena merasa gagal dalam penanganan Covid-19.

Negara-negara dengan menteri kesehatan yang mundur antara lain New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chile, Pakistan, Israel, hingga Kanada.

Baca Juga:Menkes Budi Janji Benahi Data Covid-19 yang Kacau usai Masalah RS Selesai

"Pertanyaan saya, apakah penanganan kita lebih baik dari negara-negara yang Menkes-nya mundur?" tanya Najwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak