Muncul Tunawisma di Kawasan Sudirman-Thamrin, Ridwan Saidi: Gak Masuk Akal!

Ridwan Saidi: "Nggak ada lagi mobil mogok, cari makan di mana? Apa dengkulnya digerogotin?,"

Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Jum'at, 08 Januari 2021 | 14:14 WIB
Muncul Tunawisma di Kawasan Sudirman-Thamrin, Ridwan Saidi: Gak Masuk Akal!
Budayawan Betawi Ridwan Saidi.

BeritaHits.id - Viralnya aksi blusukan yang dilakukan oleh Mensos Risma merembet pada pembahasan tentang kawasan 'Etalase Jakarta' yang secara mendadak jadi tempat hunian para gelandangan.

Kawasan 'Etalase Jakarta', yakni Jalan Sudirman - MH Thamrin yang disebut hampir tak pernah dihuni oleh tunawisma, ternyata menjadi lokasi Mensos Risma melakukan aksi blusukan. Hal tersbut lantas ditanggapi oleh beberapa tokoh termasuk budayawan betawi Ridwan Saidi

"Itu yang dikatakan ada tunawisma di Thamrin Sudirman itu mengherankan," ujar Ridwan Rasidi.

"Dia tidur di mana kalau malam? Kalau mau merazia tunawisma (ditanya) tidurnya, dia tidurnya di mana? Apa di HI?" lanjut Ridwan Saidi.

Baca Juga:Dianggap Sinetron, Roy Suryo Sindir Risma Menteri Pansos

Menurut Ridwan, adanya para tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin adalah suatu hal yang tidak masuk akal.

Sebab, mereka tak mungkin bisa bermukim dan tidur di sekitaran wilayah yang memiliki mobilitas tinggi dan dipenuhi perkantoran.

"Itu yang nggak masuk di akal," sambungnya.

Dengan menggebu-gebu, Ridwan Saidi bersikeras bahwa keberadaan tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin adalah hal yang tak masuk akal.

Baginya, kawasan tersebut tak bisa jadi lahan bagi para tunawisma untuk mencari uang karena merupakan kawasan utama dan jalan protokol.

Baca Juga:Kritik Blusukan Risma, Rizal Ramli: Jangan Terlalu Lebay

"Saya ini 78 tahun tinggal di Jakarta. Kalau menjadi tunawisma pencariannya apa di Thamrin-Sudirman. Speed-nya tinggi-tinggi  orang bergerak, nggak bisa minta-minta. Nggak ada lagi mobil mogok, cari makan di mana? Apa dengkulnya digerogotin?," ujarnya berapi-api.

Bagi Ridwan, Mensos Risma yang baru sebulan tinggal di Jakarta tak bisa semudah itu mengambil kesimpulan soal Jakarta. Mantan wali kota Surabaya itu dinilai belum memahami kondisi Jakarta.

"Baru tinggal di Jakarta sebulan enggak bisa tentukan Jakarta," kata Ridwan.

Ridwan Saidi kembali menyampaikan beberapa hal yang menggambarkan kondisi Jakarta. Ia menyebut beberapa sungai di Jakarta sudah tak ramah lagi untuk dihunai oleh tunawisma.

"Itu enggak bener, pakai rasio dong, sekarang zaman cloud system, semua orang berpikir enggak bisa asal-asalan begitu. Saya ini orang sini, yang tidur di kolong jembatan juga kagak ada karena tubir kali itu sekarang curam dan licin, enggak bisa dipanjat kayak dulu," katanya lagi.

"Makanya jangan sembarangan membuat kesimpulan tentang kota Jakarta. Saya researcher, 30 tahun saya riset dan saya tinggal di sini puluhan tahun. Jadi jangan mengambil kesimpulan sembrono. kita di sini orang-orang yang terpelajar di Jakarta," pungkas Ridwan Saidi.

Video selengkapnya bisa dilihat di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak