BeritaHits.id - Viralnya aksi blusukan yang dilakukan oleh Mensos Risma merembet pada pembahasan tentang kawasan 'Etalase Jakarta' yang secara mendadak jadi tempat hunian para gelandangan.
Kawasan 'Etalase Jakarta', yakni Jalan Sudirman - MH Thamrin yang disebut hampir tak pernah dihuni oleh tunawisma, ternyata menjadi lokasi Mensos Risma melakukan aksi blusukan. Hal tersbut lantas ditanggapi oleh beberapa tokoh termasuk budayawan betawi Ridwan Saidi.
"Itu yang dikatakan ada tunawisma di Thamrin Sudirman itu mengherankan," ujar Ridwan Rasidi.
"Dia tidur di mana kalau malam? Kalau mau merazia tunawisma (ditanya) tidurnya, dia tidurnya di mana? Apa di HI?" lanjut Ridwan Saidi.
Baca Juga:Dianggap Sinetron, Roy Suryo Sindir Risma Menteri Pansos
Menurut Ridwan, adanya para tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin adalah suatu hal yang tidak masuk akal.
Sebab, mereka tak mungkin bisa bermukim dan tidur di sekitaran wilayah yang memiliki mobilitas tinggi dan dipenuhi perkantoran.
"Itu yang nggak masuk di akal," sambungnya.
Dengan menggebu-gebu, Ridwan Saidi bersikeras bahwa keberadaan tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin adalah hal yang tak masuk akal.
Baginya, kawasan tersebut tak bisa jadi lahan bagi para tunawisma untuk mencari uang karena merupakan kawasan utama dan jalan protokol.
Baca Juga:Kritik Blusukan Risma, Rizal Ramli: Jangan Terlalu Lebay
"Saya ini 78 tahun tinggal di Jakarta. Kalau menjadi tunawisma pencariannya apa di Thamrin-Sudirman. Speed-nya tinggi-tinggi orang bergerak, nggak bisa minta-minta. Nggak ada lagi mobil mogok, cari makan di mana? Apa dengkulnya digerogotin?," ujarnya berapi-api.
- 1
- 2