CEK FAKTA: Beredar Video Santri Pingsan Usai Divaksin Covid-19, Benarkah?

Penjelasan soal santri pingsan usai disuntik vaksin covid-19.

Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 11 Januari 2021 | 10:00 WIB
CEK FAKTA: Beredar Video Santri Pingsan Usai Divaksin Covid-19, Benarkah?
Hoaks soal santri pingsan usai disuntik vaksin covid-19. (Instagram/humaspoldajatim)

BeritaHits.id - Sebuah potongan video beredar di jejaring sosial media memperlihatkan puluhan santri pingsan usai divaksin covid-19.

Video tersebut beradar hingga di sejumlah grup WhatsApp.

Hoaks soal santri pingsan usai vaksin covid-19. (Turnbackhoax.id)
Hoaks soal santri pingsan usai vaksin covid-19. (Turnbackhoax.id)

Berikut narasinya.

"Hendaknya kita berhati hati dengan sagala vaksin. Cukup santri dari ponpes ini yang mengalami dan semoga para santri yang sakit mendadak oleh vaksin tersebut dapat segera sembuh. Aamiin. Mohon maaf saya share ini untuk keselamatan yang lain".

Baca Juga:Isu Ada Bayi Selamat dari Sriwijaya Air Jatuh, Begini Cerita Lengkapnya

Lantas, benarkah video santri pingsan usai disuntik vaksin covid-19?

Penjelasan

Berdasarkan surat edaran dari Yayasan Pondok Pesantren Madinatul Ulum di Jember, video santri pingsan usai disuntik vaksin covid-19 itu tidak benar atau hoaks.

Vaksinasi pada video tersebut merupakan vaksinasi difteri yang dilakukan oleh Puskesmas Jenggawah pada 28 Februari 2018.

Klarifikasi pihak yayasan. (Instagram/madinatululum_)
Klarifikasi pihak yayasan. (Instagram/madinatululum_)

Pihak yayasan mengungkapkan bahwa para santri dalam keadaan sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga:Viral Masker Mata Kodok, Penampakannya Bikin Warganet Ngakak

Selain itu, kegiatan dan aktivitas yang dilakukan di lingkungan pondok pesantren dilakukan sesuai protokol kesehatan covid-19.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, video santri pingsan usai disuntik vaksin covid-19 merupakan kabar yang tidak benar atau hoaks.

Narasi tersebut digolongkan sebagai konten yang sesat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak