Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Suara.com pada Selasa (12/11/2021), video itu ternyata bukan merekam situasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh.
Faktanya, video itu merekam situasi pesawat Etihad Airways rute Abu Dhabi-Jakarta yang mengalami turbulensi.
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah tangkapan layar foto dari video tersebut melalui situs Yandex.
Setelah ditelurusi, ada video serupa pernah diunggah ke sejumlah kanal YouTube. Salah satunya adalah saluran CBSN pada 5 Mei 2016 dengan judul "Severe flight turbulence causes injuries".
Baca Juga:Mesin Menyala di 250 Kaki, KNKT: Pesawat SJ 182 Tak Meledak saat Bentur Air
Dalam keterangannya, tertulis rekaman itu menampilkan suasana Etihad Airways yang terbang dari Abu Dhabi menuju Indonesia.
"An Etihad Airways flight headed from Abu Dhabi to Indonesia experienced severe turbulence that injured over 30 passengers. CBSN's Josh Elliott has details," tulis narasi video itu.
Suara.com sendiri pernah merilis berita soal insiden Etihad Abu Dhabi-Jakarta alami turbulensi pada 4 Mei 2016 dengan judul "Kenapa Etihad Airways Turbulensi Parah, Masih Dicari Sebabnya".
Sebanyak 31 orang di dalam pesawat Boeing 777 milik Etihad Airways EY 474 rute Abu Dabhi-Jakarta yang mengalami turbulensi parah pada Rabu (4/5/2016), luka-luka. Rinciannya sembilan luka serius (satu di antaranya pramugari) dan 22 luka ringan.
"Sekarang ini semua penumpang sudah dibawa ke RS Pantai Indah Kapuk dan sudah dalam perawatan," demikian dikatakan Kepala Biru Komunikasi dan Indormasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamuharjo kepada Suara.com.
Baca Juga:Menhub Instruksikan Asuransi Korban Sriwijaya Air Harus Cepat Diberikan
Mengenai sebab terjadinya turbulensi yang dialami pesawat, Hemi mengatakan soal itu nanti akan dijelaskan langsung oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi.