CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Disuntik Vaksin Buatan Eropa, Bukan Sinovac?

Beredar klaim yang menyebut Jokowi disuntik vaksin buatan Eropa, bukan Sinovac. Begini faktanya.

Reza Gunadha | Hernawan
Jum'at, 15 Januari 2021 | 16:48 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Disuntik Vaksin Buatan Eropa, Bukan Sinovac?
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi disuntik vaksin euatan Eropa, bukan Sinovac? (turnbackhoax.id).

BeritaHits.id - Beredar di media sosial, klaim yang menyebut Presiden Jokowi disuntik vaksin buatan Eropa, bukan vaksin Sinovac dari China.

Klaim tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Albert Situmorang pada 13 Januari 2021 yang secara tidak langsung menyebut Presiden Jokowi mengelabuhi karena botol dan kardus bertuliskan Sinovac, tapi isinya vaksin Eropa.

Berikut narasi yang ditulis olehnya:

"Gue bocorin vaksin yang di gunakan presiden itu bukan buatan China..tapi buatan Eropa, tapi botol dan bungkusnya kardusnya tulisan sinovac".

Baca Juga:Vaksinasi Sudah Dimulai, Pakar: Protokol Kesehatan Jangan Kendor

Lalu benarkah klaim itu?

CEK FAKTA: Benarkah Jokowi disuntik vaksin euatan Eropa, bukan Sinovac? (turnbackhoax.id).
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi disuntik vaksin euatan Eropa, bukan Sinovac? (turnbackhoax.id).

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, Kamis (14/1/2021), klaim yang menyebut Jokowi bukan disuntik vaksin Sinovac tetapi vaksin buatan Eropa tersebut tidak benar.

Faktanya, Jokowi merupakan orang pertama yang disuntik vaksin Corona dan telah menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac di Istana Kepresidenan, Jakarta, serta disiarkan langsung melalui Kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (13/1/2021).

Program vaksinasi Covid-19 tersebut dimulai usai BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac pada Senin (11/1/2021).

Baca Juga:Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad Langgar Prokes, Camat Baru Tahu usai Viral

Izin penggunaan itu dikeluarkan setelah hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.

Pada momen vaksinasi tersebut, vaksinator terlebih dahulu memperlihatkan vial dan kemasan vaksin Sinovac, sebelum disuntikkan pada Jokowi.

Vaksin itu dikemas dalam kotak putih bertuliskan "SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell), Inactivated". Di bawah tulisan itu tertera barcode dan tulisan berkelir hitam-merah "Sinovac".

Menyadur Liputan6.com, Juru Bicara PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto, menyatakan bahwa klaim Jokowi menggunakan vaksin Eropa adalah hoaks. Dia mengatakan, vaksin Eropa belum mendapatkan Emergency Use Authirization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dipakai di Indonesia.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa klaim yang menyebut Jokowi disuntik vaksin buatan Eropa, bukan vaksin Sinovac dari China adalah salah.

Unggahan itu masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak