BeritaHits.id - Beredar sebuah narasi yang menyebut HRS telah ditendang oleh anggota polisi yang mengawalnya masuk ke mobil tahanan. Narasi tersebut bermula dari sebuah video yang viral di media sosial.
Sebuah akun Facebook Faishal Bhai mengunggah video tersebut pada Kamis (14/1/2021). Dalam video tersebut termuat narasi yang menyebut bahwa anggota polisi itu telah menendang HRS yang sudah berada di dalam mobil tahanan.
Penjelasan
Dalam sebuah video yang diunggah di Kanal milik Refly Harun berjudul "VIRAL!! HABIB RIZIEQ DITENDANG PETUGAS?! INI KLARIFIKASINYA!!" dijelaskan bahwa salah satu kru dari Refly Harun telah mendapat pesan yang menyebutkan HRS tidak ditendang oleh polisi.
Baca Juga:Cerita Soal Aparat Tendang Ulama, Tengku Zul: Kakinya Diadzab Allah Pincang
"Itu tadi video viral, saya juga melihat videonya. Tetapi ini saya mendapatkan WA ya dari kru dan berisi semacam sebuah klarifikasi. Entah dari siapa, tapi intinya adalah, 'Maaf untuk semua sahabat, alhamdulillah anak (anak kru Refly Harun) sudah mendapat jawaban dari DPP bahwa itu bukan nendang HRS, tapi karena yang dipakai sama isilop (polisi) itu berat jadi dia ambil ancang-ancang dan terkesan nendang HRS. Mohon maaf semuanya saya sudah mendapat klarifikasi dari FPI jika IB HRS tidak ditendang," ucap Refly Harun.
"Sudah ada klarifikasi bahwa tidak ditendang ya. Tetapi hanya karena aparat keamanan itu mungkin sepatunya berat sehingga ketika dia harus masuk ke mobil dia harus memberikan keleluasaan kepada kakinya. Sehingga melakukan gerakan kaki kanan agar bisa masuk," lanjut Refly Harun.
Sementara jika dilihat dari video yang diunggah Suara.com ini, tidak terlihat polisi menendang Rizieq. Jika diperhatikan pada menit ke-3 detik ke-41 hingga detik ke-48, tampak aparat polisi tersebut hanya berusaha masuk ke dalam mobil sembari satu tangannya fokus memegang senjata laras panjang. Ia mengayunkan kaki lantaran mengambil ancang-ancang untuk masuk ke mobil.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut HRS ditendang oleh aparat adalah klaim yang salah. Dalam video yang beredar, tidak terjadi penendangan oleh aparat.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Kejang dan Meninggal setelah Disuntik Vaksin?
Dengan demikian klaim tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang sesat.