BeritaHits.id - Komedian Pandji Pragiwaksono mendadak menjadi perbincangan usai dituding membandingkan FPI dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Dia disebut-sebut mengatakan bahwa FPI jauh lebih dekat dengan masyarakat dan selalu ada saat dibutuhkan.
Meski begitu, Pandji Pragiwaksono mengklaim hanya mengutip pernyataan Tamrin Tomagola, seorang sosiolog yang pernah berbincang-bincang dengannya.
Hebohnya pernyataan yang seolah mengunggulkan peranan FPI tersebut membuat publik menuntut klarifikasi dari Tamrin Tomagola.
"Menunggu klarifikasi Pak Tamrin Tomagola," ujar @yanlebert.
Baca Juga:Mahfud MD Ungkap Komjen Listyo Dapat Tepukan Meriah di Komisi III DPR
Tamrin Tomagola sendiri sudah sempat angkat bicara soal namanya yang ikut diseret Pandji Pragiwaksono soal perbandingan antara Muhammadiyah dan NU dengan FPI.
Belum berkata banyak, Tamrin Tomagola mengaku klarifikasinya sudah dia berikan ke Gus Sahal. Kata dia, kini terserah Gus Sahal apakah hendak berbagi ke publik atau tidak.
Hal itu disampaikan Tamrin Tomagola lewat jejaring Twitter miliknya, @tamrintomagola pada Kamis (21/1/2021).
"Klarifikasi sudah saya berikan ke Bung @Sahal_AS. Terserah Bung @Sahal_AS mau berbagi di Twitter atau tidak," tulisnya seperti dikutip Suara.com.
Dalam kicauannya, Tamrin Tomagola mengaku cenderung menghindari perdebatan soal FPI karena satu dua alasan.
Baca Juga:Heboh Sosok 'Madam' dalam Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Sinyal Kekuasaan
"Saya cenderung menghindari perdebatan tentang FPI di Medsos karena ada 'conflict of interest'," terang Tamrin Tomagola.
"Bersikap 100% obyektif, bebas-nilai, itu satu perjuangan sendiri," tandasnya.

Sebelumnya, CEO Indonesia Cyber, Muannas Alaidid menyentil komedian Pandji Pragiwaksono terkait pernyataannya dalam video berjudul 'FPI DIBUBARIN PERCUMA? feat AFIF XAVI & FIKRI KUNING' yang diunggah lewat kanal Youtube miliknya pada 3 Januari 2021 lalu.
Pernyataan Pandji Pragiwaksono membuat Muannas Alaidid tidak terima karena menurut dia, NU dan Muhammadiyah tidak sepadan jika dibandingkan dengan FPI.
"Ini tuduhan, kemaren ada Haikal Hassan terus Mbak You sekarang komedian karbitan. Jasa NU dan Muhammadiyah terhadap bangsa ini besar tidak sepadan dibandingkan FPI," cuit Muannas Alaidid dalam akun Twitter pribadinya, dikutip Suara.com.
Tidak hanya itu, Muannas Alaidid juga berharap agar Pandji Pragiwaksono meminta maaf kepada NU dan Muhammadiyah.