Dalam blog itu, disebutkan bahwa puisi-puisi yang tertera bukan karangan Chairil Anwar, melainkan ciptaannya. Namun, dia mengaku dalam penulisannya terinspirasi dari sosok sastrawan itu.
"Betul, Chairil Anwar memiliki beberapa puisi cinta. Dan tentunya kalian semua banyak yang mengetahuinya. Di sini, saya tidak bermaksud mempersembahkan karya Chairil Anwa si penyair terkenal tersebut. Karena, itu melanggar hak cipta. Jadi saya membuat sendiri puisi cinta ini," tulisnya.
"Meskipun demikian, kumpulan puisi cinta karya saya ini terinspirasi dari puisi-puisi Chairil Anwar. Selamat menikmati. Maaf, bagi yang merasa tertipu," imbuh si penulis.
Sementara itu, Saut Situmorang melempar komentar lewat jejaring Facebook miliknya pada Senin (25/1/2021). Dia bertanya-tanya, apakah puisi yang dipakai dalam sumber inspirasi film Binatang Jalang memang benar garapan Chairil Anwar.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Habib Rizieq Kritis dan Sedang Dibimbing Baca Alquran?
"Apa sudah betul puisi-puisi yang akan dijadikan sumber inspirasi artistik tersebut memang puisi-puisi dari si penyair dimaksud?" tanya Saut Situmorang.
Pasalnya, dia merasa tidak ada puisi Chairil Anwar yang seperti itu.
"Ada satu puisi yang diklaim sebagai puisi Chairil tapi sepanjang pengetahuan awak tidaktentang korpus Chairil gak ada puisi yang kek gitu," terangnya.
"Bahasanya pun sangat berbeda dari bahasa khas puisi Chairil Anwar yang imajistik dan pendek-pendek baris/kalimatnya itu," sambung Saut Situmorang.

Berikut ini isi puisi "Cinta dan Benci" yang tengah ramai dibahas dikutip Suara.com dari blog sebagaimana tautan di atas.
Baca Juga:Heboh Pria Aceh Mirip Shah Rukh Khan, Didoakan Viral sampai India
Aku tidak pernah mengerti
Banyak orang menghembuskan cinta dan benci
Dalam satu napas