BeritaHits.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis menyoroti sejumlah kasus anak menggugat orang tuanya. Ia menilai kemunculan kasus tersebut merupakan pertanda kiamat sudah dekat.
Hal itu disampaikan oleh Cholil Nafis saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia yang disiarkan TvOne.
"Tanda-tanda kiamat sudah dekat manakala banyak anak-anak mencoba melawan orang tua. Bahkan, anak memperbudak orang tua. Ini tanda-tanda akhir zaman," kata Cholil seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/1/2021).
Cholil menjelaskan, seharusnya seorang anak tak perlu menyudutkan orang tua terlebih membawa kasus perselisihan ke jalur hukum.
Baca Juga:MUI Sumbar Sebut Isu Siswi Nonmuslim Berjilbab di Padang Terlalu Dibesarkan
Maraknya kasus anak gugat orang tua menjadi bukti bahwa semakin banyak manusia yang menipis keimanannya.
Padahal, lanjut Cholil, menyayangi kedua orang tua sama halnya seperti beriman kepada Sang Pencipta.
"Ini sangat menyakitkan, lunturnya akhlak kebangsaan dan budaya kita. Padahal kita harus menghormati dan menyayangi orang tua," ungkap Cholil.
Menurut Cholil, dahulu para orang tua senang memiliki banyak anak karena merasa anak mereka sebagai tabungan di masa tua.
Namun kini apa yang terjadi justru sebaliknya. Cholil khawatir ke depan para orang tua justru malas memiliki anak karena khawatir akan terjadi kasus serupa.
Baca Juga:Kronologi Lengkap Kasus Siswi Nonmuslim SMKN 2 Padang Dipaksa Berjilbab
Ia menekankan pentingnya memupuk pendidikan kebangsaan dan keagamaan pada anak. Sehingga anak terhindar dari sifat-sifat membenci.