Sentil Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean Ungkit Kasus Formula E DKI

"Hei Novel Baswedan, kalau ingin IPK naik dan KPK kembali disegani ditakuti, maka segera periksa APBD DKI Jakarta yang dipakai memerkaya pihak lain," kata Ferdinand Hutahaean.

Rifan Aditya | Hernawan
Minggu, 31 Januari 2021 | 11:20 WIB
Sentil Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean Ungkit Kasus Formula E DKI
Ferdinand Hutahaean di Makam Ani Yudhoyono (Twitter/@ferdinandhaean3).

3. Denny Siregar Ungkit Nasib Ribuan Pedagang

Pegiat media sosial, Denny Siregar mengomentari sikap Gubernur Anies Baswedan yang menunda perhelatan Formula E. Padahal diketahui Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan sejumlah dana yang besar dalam penyelenggaran balap mobil tersebut.

Hal itu ia sampaikan melalui kicauan di akun Twitter miliknya. Denny Siregar menilai Anies Baswedan telah menghamburkan dana sebesar Rp 1,1 trilun untuk Formula E.

"Wah banyak yaaa 1,1 Triliun rupiah," tulis @Dennysiregar7 seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga:Kiai As'ad Said Ali Sebut Abu Janda Penyusup: Dia Manfaatkan Nama Besar NU

Denny Siregar turut menyinggung sikap Anies Baswedan yang dianggap tak memperhatikan ribuan pedagang kecil di Jakarta yang kesusahan akibat PSBB, sementara dirinya asyik membuang uang triliunan rupiah.

"Disaat yang sama, ribuan pedagang kecil di Jakarta ambruk karena PSBB dan jam malam," ujarnya.

Formula E DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menunda ajang balapan mobil Formula E karena pandemi covid-19 yang masih terus meningkat di Indonesia.

Meski ditunda, gelaran tersebut justru menuai berbagai pertanyaan dan kritik dari berbagai kalangan.

Baca Juga:Kritik Keras Penjelasan Abu Janda, Tengku Zul: Cuitan Saya Provokatif?

Pasalnya, dana sekitar Rp 560 miliar yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta sebagai commitment fee tersebut tidak ikut ditarik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak