Soal Kudeta, Marzuki Alie: Kalau Fitnah Dianggap Benar, Tunggu Azab Datang

"Kalau fitnah dianggap benar, tunggulah azab pasti akan datang. Partai yang membiarkan fitnah, menang pun tidak akan membawa keberkahan untuk bangsa ini," kata Marzuki Alie.

Rifan Aditya | Hernawan
Jum'at, 05 Februari 2021 | 06:44 WIB
Soal Kudeta, Marzuki Alie: Kalau Fitnah Dianggap Benar, Tunggu Azab Datang
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie berjalan menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (8/1).

BeritaHits.id - Pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait adanya rencana kudeta terhadap Partai Demokrat menyeret beberapa nama politikus yang diduga ikut terlibat. Salah satunya adalah Eks Sekjend Partai Demokrat, Marzuki Alie.

Ikut terseret dalam pusaran isu kudeta, Marzuki Ali tegas membantahnya dan tidak terima. Bahkan, dia sempat mengancam akan memproses ke ranah hukum apabila pihak Partai Demokrat tidak bisa menunjukkan bukti.

Marzuki Alie kerap kali bersuara lewat jejaring Twitter miliknya. Terbaru, dia membalas cuitan pemilik akun @bahara_samsul yang tampaknya getol membela Partai Demokrat dan AHY.

Kepada Samsul Bahara, Marzuki Ali mengatakan, ingatkan para pemegang amanah untuk tidak melempar fitnah langsung di ranah publik. Sebab, hal itu disebutnya bisa menciderai atau bahkan memecah belah partai.

Baca Juga:Aku Ngopi-ngopi kok Ada yang Grogi, Moeldoko Sindir AHY?

Marzuki Ali memang tidak menyebutkan secara gamblang menyebut Partai Demokrat. Namun, hal itu diduga untuk partai tersebut lantaran membalas konteks cuitan sebelumnya yang berisi kutipan pernyataan Subur Budhisantoso, Eks Ketum PD.

"Ingatkan mereka yang sedang diberi amanah, kenapa harus memfitnah di ranah publik. Menyebut nama sangat menciderai dan akan memecah keutuhan partai. Kalau ada yang diindikasi melanggar aturan, dipanggil di Mahkamah Partai atau Dewan Kehormatan, bersalah dipecat," tukas Marzuki Alie pada Rabu (3/2/2021) seperti dikuti Suara.com.

Cuitan itu dibalas oleh Samsul Bahara yang mengaku akan tetap menjaga marwah Partai Demokrat dan ketua umum AHY.

Kata dia, siapa saja yang akan menganggu keutuhan Partai Demokrat, dirinya siap berada di garda terdepan membela.

Marzuki Alie menimpalinya lagi dengan menyinggung fitnah dan azab.

Baca Juga:Abu Janda Ngaku Dibayar Jokowi saat Pilpres, Refly Harun Beri Respons Telak

"Kalau fitnah dianggap benar, tunggulah azab pasti akan datang. Partai yang membiarkan fitnah, menang pun tidak akan membawa keberkahan untuk bangsa ini," tandas Marzuki Alie pada Kamis (4/1/2021).

Cuitan Marzuki Alie soal isu kudeta (Twitter/Marzukialie_MA).
Cuitan Marzuki Alie soal isu kudeta (Twitter/Marzukialie_MA).

Sebelumnya, Marzuki Alie mengatakan apabila Partai Demokrat tidak bisa membuktikan pernyataannya sendiri, maka Marzuki meminta kader yang menyertakan namanya terlibat untuk mundur.

"Buktikan saja, kalau enggak terbukti, mereka harus mundur," kata Marzuki dihubungi Suara.com, Selasa (2/2/2021).

Bahkan permintaan itu bakal diajukan langsung Marzuki Alie kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku partai berlambang mercy. Hal itu dilakukan Marzuki sebagai bagian dari langkah dirinya menghadapi isu keterlibatan gerakan kudeta.

"Saya WA (WhatsApp) SBY, agar yang fitnah dipecat," kata Marzuki.

Sebelumnya, Marzuki Alie menilai Ketua Umum Partai Demokrar Agus Harimurti Yudhoyono tidak percaya diri dalam memimpin partai. Ia sekaligus memandang AHY bukan merupakan sosok pemimpin yang bijaksana.

Marzuki mengatakan hal tersebut seiring dengan sikap AHY yang mengungkap adanya upaya kudeta kekuasaan Partai Demokrat dari tangan dirinya. Marzuki sendiri sebelumnya juga dikaitkan terlibat dalam gerakan kudeta bersama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

"Tanda-tanda pemimpin gak wise, gak PD," kata Marzuki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak