"Permainan ini bukan menyangkut Moeldoko dan SBY, ada soal dibelakang itu terkait persaingan di dalam istana yang saling amputasi. Beberapa menteri diam-diam sebetulnya bersyukur. Itu pikiran politik beberapa menteri," tegas Rocky Gerung.
"Saya ingin Moeldoko kembali ke jiwa besar, mengakui sesuatu. Kalau gak bersalah laporin balik ke Bareskrim, daripada ngumpulin buzzer. Terkepung Pak Moeldoko dengan psikologinya sendiri karena menyembunyikan sesuatu," tandasnya.