Viral! Detik-detik Nakes Sita Ponsel Warga Rekam Evakuasi Jenazah Covid 19

"Sebenernya sih kalau dari yang gue lihat, mungkin memang ada etikanya untuk ngevideoin kayak gitu. Tapi cara ngerebut HP nya kayak begitu sih kurang sopan ya," ujar warganet.

Reza Gunadha | Dwi Atika Nurjanah
Sabtu, 20 Februari 2021 | 17:10 WIB
Viral! Detik-detik Nakes Sita Ponsel Warga Rekam Evakuasi Jenazah Covid 19
Detik-detik Nakes Sita Ponsel Warga Rekam Evakuasi Jenazah Covid 19 (twitter.com/cantonaisme)

BeritaHits.id - Beredar sebuah rekaman video, menunjukkan seorang nakes merampas ponsel warga yang merekam proses evakuasi jenazah korban Covid-19 di tengah banjir.

Peristiwa itu diketahui melalui unggahan video akun Twitter @DivHumas_Polri yang dibagikan kembali oleh akun @cantonaisme.

"Itu di detik 35 an kenapa ngerampas hp warga?," tulis keterangan di unggahan tersebut.

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, sejumlah tenaga kesehatan atau nakes lengkap mengenakan APD (alat pelindung diri) sedang mengevakuasi jenazah korban Covid-19 di tengah banjir setinggi paha orang dewasa.

Baca Juga:Empat Sebab Jakarta Hujan Ekstrem

Mereka mengevakuasi jenazah Covid-19 menggunakan perahu karet dan menyusuri jalanan di sekitarperumahan warga.

Namun menariknya ketika di detik 35, tampak seorang nakes merampas ponsel milik warga yang sedang merekam proses evakuasi tersebut.

Setelah merampas dengan paksa, nakes itu pun berjalan sambil melihat-lihat isi ponsel yang dirampasnya. Diduga ia menghapus sebuah file rekaman video.

Kemudian, nakes itu menaruh ponsel yang ia rampas di sebuah pagar berwarna hitam tak jauh dari rumah pemilik ponsel itu.

Diketahui dalam video, ada seseorang yang meneriaki sejumlah warga yang merekam evakuasi tersebut untuk mematikan kameranya. Hal itu dilakukan karena diduga melanggar etika.

Baca Juga:Anies Baswedan: Dalam Waktu 3 Jam, Genangan Air di 87 RT Sudah Surut

"Pak jangan divideoin pak. Kamera matiin," teriak seorang pria pada warga yang merekam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak