BeritaHits.id - Di zaman yang semakin canggih ini banyak cara untuk menemukan pasangan, mulai dari penggunaan akun media sosial pribadi hingga menggunakan aplikasi pencari jodoh, seperti Tinder.
Namun, coba kita bayangkan bagaimana cara orang zaman dulu untuk menemukan jodohnya?
Sebuah akun Twitter @torantula membagikan foto dari halaman iklan di koran jadul. Tampak di halaman tersebut tertulis "Biro Jodoh", sebuah iklan khusus jomblo yang ingin mencari pasangannya.
"Tinder analog," tulis akun @torantula seperti dikutip Suara.com, Senin (22/2/2021).
Baca Juga:Pria Gondrong Potong Rambut setelah 3,5 Tahun, Publik: Glow Up Mendadak!
Dalam foto itu terlihat penampakan halaman biro jodoh pada koran jadul Harian Pagi MEMORANDUM yang dimuat setiap Sabtu. Diketahui kantor koran tersebut berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Setidaknya ada 12 kandidat yang tampak di halaman tersebut sedang mencari jodoh. Tanpa mencantumkan nama dan fotonya, pengguna jasa tersebut hanya memakai nama alias yang unik, mulai dari Gadis Anggung Berhoby Memasak, Jejaka Tampan Wiraswasta, Gadis Cantik yang Luwes, hingga Janda Cantik dan Seksi.
Selain itu, terlihat informasi singkat mengenai pengguna jasa itu, diantaranya umur, status pendidikan, tinggi badan, dan kriteria pasangan yang diinginkan.
Tampak pula nomor kontak si penghubung antara pencari jodoh dengan sang calon.
Akibatnya, cuitan berisi penampakan iklan biro jodoh di koran jadul itu pun viral. Hingga beberapa jam dibagikan unggahan itu sudah disukai lebih dari 4,6 ribu kali dan di Retweet sebanyak 1.721 kali.
Baca Juga:Viral Pelaku Pungli Tembak Petasan ke Pedagang di Medan
Sejumlah warganet turut memberikan beragam komentarnya. Tak sedikit dari mereka yang salah fokus dengan nama-nama alias pengguna jasa itu dan menyebutnya sebagai aplikasi Tinder zaman dahulu.
"Tinder old version," imbuh akun @ha***pah.
"Gue pingin deh denger cerita orang yang sukses mendapatkan pasangan (atau kalau perlu sampai berumah tangga) yang diawali dari Biro Jodoh analog begini," ujar akun @NC**S penasaran.
"Dulu orang tuaku kenal dari sahabat pena majalah si kuncung, pacaran 5 tahun surat-suratan, sampai sekarang sudah nikah 27 tahun. Terus anaknya (aku) kenal suami dari Tinder, versi modern sahabat pena," cerita akun @m***kr.
"Zaman dulu self love nya luar biasa ya dan koran-zen nya enggak kayak netizen sekarang. Coba hari gini berani tulis 'lelaki tampan, cantik, gadis menawan, Manis' di bio Tinder apa enggak di screenshot terus dibully. Terus naruh nomor telpon gitu kalau zaman sekarang yang usil berapa banyak coba," tutur akun @m***uu.
"Kalau aku iklan 'gadis manis berhoby overthinking'," celetuk akun @yo***ty.
"Skill sangat dibutuhkan di sini," kata akun @pa***man.
