Ojol Dapat Pesanan Fiktif, Uang Rp 400 Ribu Hilang Diganti Batu dan Kain

"Ternyata kotak yang saya udah antarkan jauh jauh hanya berisi batu dan 2 kain bekas yang di taruh di dalamnya," ujarnya.

Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 17 Maret 2021 | 13:35 WIB
Ojol Dapat Pesanan Fiktif, Uang Rp 400 Ribu Hilang Diganti Batu dan Kain
Korban pesanan fiktif. (Instagram/@yusufbachtiar17)

BeritaHits.id - Di zaman modern ini berbagai macam jenis penipuan masih terus ditemui. Apalagi saat berbelanja secara online.

Banyak cara untuk berbelanja secara online. Pembayaran belanja secara online pun cukup mudah dengan menggunakan Cash On Delivery (COD).

Sistem pembayaran itu dilakukan dengan membayar saat barang sampai di tempat. Akan tetapi, sistem pembayaran COD kerap kali merugikan para kurir.

Hal ini lantaran kebanyakan pembeli tidak ingin membayar barang ketika pesanannya tidak sesuai harapan. Bahkan, terkadang kurir harus menanggung biaya pembeli terlebih dahulu.

Baca Juga:Viral Penampakan Diduga Meteor Jatuh di Langit Kabupaten Banggai Sulteng

Seperti halnya yang dialami oleh driver ojek online saat hendak mengantarkan barang ke pembeli.

Pengalaman tak menyenangkan ini dibagikan oleh seorang pemuda bernama Yusuf Bachtiar melalui akun Instagram @yusufbachtiar17, Selasa (16/3/2021).

Dirinya membagikan pengalamannya ketika menjadi korban pesanan fiktif. Kejadian ini diketahui terjadi di Bali.

Dalam unggahan tersebut, pemuda itu menceritakan bahwa ia menjadi korban pesanan fiktif hingga kehilangan uang sebesar Rp 400 ribu.

Yusuf pun menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya kehilangan uang sebesar Rp 400 ribu. Awalnya, dia mendapatkan pesanan dari GoShop. Pelanggannya membeli jam tangan seharga Rp 400 ribu.

Baca Juga:Viral Video Jokowi Sebar Hadiah dari Dalam Mobil saat Kunjungan ke Bali

Korban pesanan fiktif. (Instagram/@yusufbachtiar17)
Korban pesanan fiktif. (Instagram/@yusufbachtiar17)

Yusuf pun mengaku ragu untuk mengambil pesanan tersebut. Akan tetapi, teman-temannya meminta dirinya untuk mengambil pesanan tersebut lantaran tidak ada yang mencurigakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak