Gus Romli: KPK Tampak Lemah di Kasus Korupsi Jakarta, Ada Apa?

Guntur Romli curiga KPK tampak lemah dalam menangani kasus korupsi pengadaan lahan rumah DP nol persen di Jakarta

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 19 Maret 2021 | 08:22 WIB
Gus Romli: KPK Tampak Lemah di Kasus Korupsi Jakarta, Ada Apa?
Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Mohamad Guntur Romli alias Gun Romli (istimewa)

BeritaHits.id - Politisi PSI, Guntur Romli atau kerap disapa Gus Romli menyoroti kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi di tubuh pemerintahan Pemprov DKI Jakarta.

Ia menilai KPK terlihat tak berdaya menangani kasus di wilayah yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Kecurigaannya tersebut disampaikan oleh Gus Romli melalui akun Twitter miliknya @gunromli.

"Kalau menurut saya, @KPK_RI tampak lemah di kasus-kasus korupsi Pemprov @DKIJakarta yang dipimpin @aniesbaswedan, ada apa?" kata Gus Romli seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga:Korupsi Ditjen Pajak, KPK Sita Dokumen Hasil Penggeledahan Kantor PT JB

Gus Romli menyebut, KPK dilemahkan oleh pemerintah lewat UU KPK baru yang diterbitkan.

Meski demikian, KPK masih tetap melakukan pengungkapan sejumlah kasus korupsi yang melibatkan para menteri hingga gubernur.

Namun, KPK justru terlihat sangat lemah saat menangani kasus korupsi pengadaan lahan program rumah DP nol persen yang menjadi program andalan Anies.

Guntur Romli curiga KPK lemah di kasus korupsi jakarta (Twitter/gunromli)
Guntur Romli curiga KPK lemah di kasus korupsi jakarta (Twitter/gunromli)

Gus Romli menyoroti, sepak terjang Anies yang mulai melemah setelah beberapa modus terbongkar.

Sebelumnya, selama ini Anies selalu mendapatkan dukungan dari ormas-ormas dengan label agama.

Baca Juga:Sudah Tiga Bulan Terpapar Covid-19, Anies dan Riza Belum Mau Divaksin

"Selama ini Anies dan gerombolannya bisa sewenang-wenang karena dibela ormas-ormas dengan label agama. Sekarang mereka melemah karena dilawan, modus-modus Anies mulai terbongkar," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak