Ferdinand Prediksi Dalam 3 Bulan Anies dan Pejabat Lain Jadi Tersangka KPK

Ferdinand Hutahaean memprediksi sejumlah pejabat DKI Jakarta mulai dari pegawai hingga gubernur jadi tersangka KPK.

Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Kamis, 25 Maret 2021 | 09:07 WIB
Ferdinand Prediksi Dalam 3 Bulan Anies dan Pejabat Lain Jadi Tersangka KPK
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (Suara.com/Chyntia Sami)

BeritaHits.id - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean memprediksi sejumlah pejabat DKI Jakarta akan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi pengadaan lahan rumah DP nol persen.

Tak tanggung-tanggung, Ferdinand memprediksi dalam waktu tiga bulan kedepan akan ada sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan juga terseret di pusaran kasus korupsi tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean3.

"Dalam tiga bulan dugaan saya akan ada deretan tersangka dari bawah hingga ke atas, dari pejabat BUMD, pejabat Pemprov DKI, gubernur hingga DPRD," kata Ferdinand seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (24/3/2021).

Baca Juga:Anies Ungguli Prabowo dan Sandi di Pilpres, Partai Gerindra: Terlalu Dini

Namun, Ferdinand menegaskan kasus tersebut bisa terungkap jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani kasus tersebut dengan serius.

Eks politisi Partai Demokrat itu menilai pengungkapan kasus korupsi pengadaan lahan tersebut sangat mudah dibongkar.

Hanya saja dibutuhkan keseriusan dari lembaga antirasuah untuk membongkarnya.

"Korupsi pembelian lahan ini sangatlah mudah dibongkar kalau @KPK_RI benar serius mau membuka korupsi ini tanpa pandang bulu," tukasnya.

Ferdinand prediksi dalam 3 bulan gubernur hingga DPRD DKI jadi tersangka KPK (Twitter)
Ferdinand prediksi dalam 3 bulan gubernur hingga DPRD DKI jadi tersangka KPK (Twitter)

Ketua DPRD DKI Sebut Anies Terlibat

Baca Juga:Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Bantah Diperiksa KPK: Pemeriksaan Apa?

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut Gubernur Anies Baswedan lebih bertanggung jawab dalam kasus korupsi rumah DP Rp 0 yang disangka dilakukan Direktur Utama nonaktif Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak