Seorang pakar fisika dari Drexel University di Amerika Serikat menjelaskan, radiasi wifi memiliki sidat yang berbeda dengan sinar gamma yang dihasilkan oleh tenaga nuklir atau sinar ultraviolet (UV).
Radiasi yang dihasilkan sinar gamma dan sinar UV mampu menyebabkan perubahan DNA atau mutasi genetik dalam tubuh manusia. Mutasi genetik bisa memicu pertumbuhan sel kanker.
Radiasi wifi yang dipancarkan gelombang elektromagnetik tidak bisa menyebabkan mutasi genetik pada orang dewasa maupun anak-anak. Oleh karenanya, radiasi wifi tak bersifat karsinogenik yang menyebabkan kanker.
Kesimpulan
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Lurah Minta Warganya Foto Selfie KTP untuk Data Agama?
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut pancaran radiasi wifi bisa menyebabkan kanker darah pada anak adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.