BeritaHits.id - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi menilai pihak yang membandingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pesta pernikahan YouTuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dengan kasus Rizieq Shihab sebagai pihak yang sakit jiwa.
Hal itu disampaikan oleh Teddy melalui akun Twitter miliknya @teddygusnaidi.
"Ada yang membandingkan acara yang dihadiri oleh pejabat negara dengan kasus hukum Rizieq Shihab, lalu mengarahkan seolah-olah hukum tidak adil di negara ini," kata Teddy seperti dikutip Beritahits.id, Senin (5/4/2021).
Teddy menilai dua kasus tersebut berbeda sehingga tidak bisa dibandingkan satu sama lain.
Baca Juga:Jokowi Kondangan ke Aurel, Rocky Gerung: Gila, Privat Jadi Peristiwa Publik
"Jelas bodoh yang membandingkan dan mengarahkan itu. Kok bisa mereka membandingkan dua hal yang berbeda?" ungkap Teddy.
Teddy menjelaskan, Rizieq Shihab merupakan orang yang menggelar acara pernikahan, sementara para pejabat negara, seperti Jokowi hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hanya sekadar menghadiri undangan pesta pernikahan Atta-Aurel.
"Bagaimana bisa membandingkan pada posisi yang berbeda? Sakit jiwa kan? Sakit jiwa jika membandingkan dengan Jokowi," ujarnya.
Dalam acara yang digelar oleh Rizieq, ada dugaan pelanggaran protokol Covid-19, sementara dalam acara pesta pernikahan Atta-Aurel disebut oleh Teddy telah mematuhi aturan yang ada.
"Artinya jelas tidak bisa dibandingkan lagi, karena dua hal yang berbeda. Apalagi sampai menyalahkan pak @jokowi dan menuding ada ketidakadilan. Sakit jiwa itu," tuturnya.
Baca Juga:Warganet Balas Sindiran Tompi ke Jokowi dan Prabowo
Seperti diketahui, kehadiran Jokowi di acara pernikahan Atta dan Aurel juga mendapatkan kritik pedas dari publik.
Tak hanya Presiden Jokowi, Atta dan Aurel juga turut mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi saksi pernikahannya.
Warganet menilai bahwa kedatangan Jokowi dianggap tidak penting. Sebab, menurut mereka masih banyak hal-hal penting yang masih harus diurus.
Tak hanya itu, akun Twitter resmi Kementerian Sekretariat Negara @kemensetnegri juga mengunggah kegiatan Jokowi menghadiri pesta pernikahan Atta-Aurel.
Akun tersebut langsung dibanjiri kritik pedas dari warganet lantaran dinilai telah mengunggah konten yang tidak berkaitan dengan kepentingan publik dan negara.