BeritaHits.id - Beredar di media sosial, sebuah video memperlihatkan aksi warga menolak bantuan yang diberikan oleh pejabat pemerintah.
Bukan tanpa alasan, aksi pemberian bantuan itu dianggap terlalu banyak aturan dan cuma menjadi ajang pencitraan belaka.
Video yang menuai pro kontra di kalangan masyarakat itu dibagikan oleh jejaring Twitter @ipunglombok, Rabu (7/4/2021).
Warga Riuh, Kalau Perlu Bantuan Dikembalikan
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Mayat Bertumpuk Akibat Covid-19, Satu Menghisap Rokok?
Dalam video itu, terekam momen penyaluran bantuan yang terkendala oleh adanya protes dari para warga.
Salah satu pria di sana yang diduga adalah relawan tampak marah kepada pengirim barang-barang bantuan.
Pria berpakaian hijau tersebut mengungkit soal ribetnya proses atau prosedur penerimaan bantuan bencana.
Tampak menolak dikirimnya bantuan, dengan suara cukup lantang pria itu mengatakan kalau perlu bantuannya dibawa kembali saja ke pengirim.
"Kami taruhan nyawa bapak. Jangan seperti ini, bawa pulang saja," ungkap pria itu seperti dikutip beritahits.id.
Baca Juga:CEK FAKTA: Presiden Boleh ke Pesta Artis Sementara Hajatan Warga Digusur?
Belum diketahui secara pasti apa isi bantuan yang dikirim. Namun, isinya diduga berbagai kebutuhan sehari-hari.
Lebih lanjut pria itu mengungkit peranan pejabat. Dia tampaknya mengira jangan-jangan penyaluran bantuan cuma dimaksudkan untuk pencitraan saja.
"Kalau mau menteri atau wakil gubernur datang ke sini. Tapi kalau prosedurnya begini, bawa ke sini kemudian foto dan dibawa lagi, mending bawa pulang saja," tegasnya.
Kemarahan pria itu disambut teriakan warga memekik seakan mendukung penolakan barang bantuan apabila dirasa terlalu ribet.
Salah seorang wanita di sana bahkan ikut berteriak, menegaskan bahwa relawan sudah sulit menyalurkan bantuan ke peosok, tetapi masih diribetkan hal lain.
"Bapak gak tahu, mereka luka-luka. Kalau mau bantu yang ikhlas saja, tidak perlu banyak aturan," tukas wanita itu.
Sampai artikel ini ditulis, belum diketahui lokasi video tersebut diambil.
Respons Publik
Video itu ikut memantik munculnya kemarahan publik lainnya. Terpantau dari kolom komentar, beberapa warganet ikut menyuarakan keresahan.
"Ini yang membuat geram masyarakat. Memberikan sumbangan dengan peraturan konyol di tengah musibah. Gak lihat apa bantuan sesama masyarakat malah lebih ikhlas tanpa embel-embel," komentar Ca******in.
"Ya begitulah pejabat kita. Kami juga pernah lihat pas ikut jadi relawan bencana. Lihat pejabat cuma sandiwara buat syuting doang," balas Ha******to.
"Sumbangan bohongan lebih ribet. Habis serah terima, foto-foto, barangnya dibawa lagi ke tempat lain untuk hal yang sama," timpal Ju*******if.
Telah puluhan ribu kali ditayangkan, klik di sini untuk menonton video viral tersebut.