BeritaHits.id - Sebuah video rekaman CCTV beredar di jejaring media sosial memperlihatkan seorang bocah perempuan menjadi korban jambret.
Bocah tersebut bahkan sampai terseret demi menyelamatkan handphone yang dijambret.
Video itu diunggah oleh akun Facebook Marvel, Sabtu (10/4/2021).
Dalam video rekaman CCTV berdurasi singkat itu, terlihat dua pengendara sepeda motor yang diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga:Yatim Piatu dari Kecil, Momen Pengantin Pria saat Sungkeman Banjir Air Mata
Kedua pengendara sepeda motor tersebut tampak merampas handphone seorang bocah perempuan yang memakai baju merah muda.
Sementara, kedua pengendara sepeda motor tampak mengenakan pakaian berwarna hitam.
Pria yang berada di bagian depan tampak mengenakan helm.
Berdasarkan video tersebut, kondisi jalanan itu tampak sepi. Tidak ada pejalan kaki maupun pengendara lainnya.
Bocah perempuan itu terlihat berlari mengejar pelaku penjambretan. Dia bahkan sempat meraih tangan pelaku penjambretan sampai harus ikut terseret dan jatuh.
Baca Juga:Xanana Gusmao Usung Dus Bantu Korban Banjir, Netizen: Ya Allah Trima Kasih
Awalnya, dalam video itu si penjambret terlihat merampas handphone bocah itu. Kemudian, pelaku melarikan diri dibantu oleh temannya yang mengendarai sepeda motor.
Kemudian, bocah tersebut mengejar pelaku. Namun, pelaku langsung membonceng temannya dan tancap gas.
Akhirnya, korban tak mampu mengejar pelaku lantaran dirinya terjatuh setelah terseret mengejar pelaku.
Berdasarkan video tersebut, kejadian itu terjadi di Sukabangun 1 tepatnya di persimpangan gedung Bepelkes yang berada di Jalan R.A. Abusama Palembang, Sumatera Selatan.
Akun tersebut mengatakan bahwa lokasi tersebut sering terjadi begal dan jambret.
"Aksi penjambretan hp seorang anak. Lokasi kejadiannya di Sukabangun 1 tepatnya di belokan gedung Bepelkes jalan R.A Abusama Palembang, Sumatera Selatan. Lokasi tersebut sering terjadi begal dan jambret," tulis akun tersebut, dikutip Beritahits.id.
Hingga saat ini belum diketahui penanganan lebih lanjut terkait penjambretan handphone bocah perempuan tersebut.