Mudik Dilarang Sopir Menjerit, 'Yang Sudah Mati Suri, Jangan Dilarang Lagi'

"Kami sangat khawatirkan, setelah semua sakit setahun, jangan sampai yang sakit bahkan mati suri dilarang lagi, nanti ternyata setelah ini PSBB lagi," kata Organda.

Rifan Aditya | Hernawan
Kamis, 15 April 2021 | 08:53 WIB
Mudik Dilarang Sopir Menjerit, 'Yang Sudah Mati Suri, Jangan Dilarang Lagi'
Ilustrasi mudik dengan sepeda motor [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

BeritaHits.id - Memasuki bulan suci Ramadhan, kabar pelarangan mudik lebaran kian mencuat. Apalagi pemerintah pusat telah menerbitkan larangan mudik lebaran 2021 atau saat Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Larangan mudik lebaran menuai polemik di kalangan masyarakat. Organisasi Angkutan Darat (Organda) lewat ketua umumnya, Adrianto Djokosoetono mengaku pihaknya mendukung hal itu.

Meskipun demikian, Organda mengusulkan agar angkutan umum untuk tetap dibolehkan beroperasi karena satu dua alasan.

Hal itu disampaikan Adrianto Djokosoetono saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa, Rabu (14/4/2021) malam.

Baca Juga:Viral Pria Salat Tapi HP di Sajadah Memutar Game, Perekam Video Dikecam

"Sikap organda kami tetap mendukung keputusan pemerintah karena keputusan yang diambil pemerintah sulit. Namun kami mengusulkan bahwa angkutan umum diperbolehkan beroperasi," ungkapnya seperti dikutip beritahits.id.

Organda soal mudik dilarang (YouTube/MataNajwa).
Organda soal mudik dilarang (YouTube/MataNajwa).

Bukan tanpa alasan, menurutnya ada beberapa poin yang bisa menjadi pertimbangan, dari mudahnya pengawasan sampai kemungkinan buruk apabila terjadi pelarangan.

"Pertama angkutan umum beroperasi melalui titik pemberangkatan yang bisa dikontrol pemberangkatannya, jumlahnya, kapasitas, prokesnya, tes covid bisa dilakukan di area tertentu sebelum diberangkatan," terang Adrianto.

"Yang kedua, yang menggunakan angkutan umum itu masyarakat menengah ke bawah, tidak mengunakan kendaraan pribadi, jadi mohon maaf kalau angkutan umum dilarang, akan dicari jalan seperti tahun lalu, angkutan liar, " tambahnya.

Meski begitu, Adrianto mengaku percaya pemerintah akan hadir di titik tertentu untuk mengecek walaupun preseden sebelumnya membuktikan masih ada yang lolos.

Baca Juga:Adik Nikah Duluan, Pengantin Pria Peluk Kakak Wanita Nangis di Pelaminan

Andrianto kemudian menerangkan bahwa angkutan darat menjadi salah satu paling terdampak akibat Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak