"Kadang mikir, orang-orang yang rela ngeluarin 300 juta buat joki gini ini emang anaknya yang pen banget masuk FK atau cuma karena ego ortunya aja ya?," tanya yang lain.
"Kok dia berani ya pake jasa joki buat masuk ke FK, kayak dokter kan tanggung jawabnya besar banget, menyangkut keselamatan seseorang. Wah gila sih, dia ngga mikir kedepannya gimana. Tugas, skripsi, tes bisa di jokiin, tapi kalau kerja nanti mana bisa di jokiin, pikirannya tumpul banget," kritik yang lain.