Sebut Ada Kasus Menghina Agama Dibiarkan, Ade Armando Ungkit Yahya Waloni

Ade Armando menyebut beberapa nama yang menurutnya pernah menghina agama seperti HRS, Ustaz Yahya Waloni, dan

Dany Garjito | Hernawan
Rabu, 21 April 2021 | 12:35 WIB
Sebut Ada Kasus Menghina Agama Dibiarkan, Ade Armando Ungkit Yahya Waloni
Ade Armando (YouTube/CokroTV).

BeritaHits.id - Pakar komunikasi Ade Armando ikut angkat bicara soal kasus Jozeph Paul Zhang yang dianggap telah menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Ade Armando mengatakan, aksi Jozeph Paul Zhang tersebut menuai kemarahan tak hanya dari orang Islam saja, tetapi juga teman-teman umat Kristiani.

Namun, dalam hal ini Ade Armando menyoroti adanya beberapa kasus penghinaan agama yang menurutnya dibiarkan begitu saja. Dia menyinggung sosok Ustaz Abdul Somad, Ustaz Yahya Waloni, dan Habib Rizieq Shihab.

Pernyataan itu disampaikan Ade Armando dalam program Catatan Demokrasi, Selasa (20/4/2021) malam.

Baca Juga:Sebelum Rapid Tes Antigen, Rizieq Disebut Meriang hingga Sakit Tenggorokan

"Semua orang marah ke Jozeph Paul Zhang. Tapi saya setuju ada persoalan dengan kesamaan di depan hukum, di saat bersamaan, memang saya setuju ada banyak penghinaan agama terjadi di medsos," kata Ade Armando seperti dikutip Beritahits.id dari kanal YouTube TV One News.

Ade Armando sebut ada kasus penghinaan agama tapi dibiarkan, ungkit UAS sampai Ustaz Yahya Waloni (YouTube/TVOneNews).
Ade Armando sebut ada kasus penghinaan agama tapi dibiarkan, ungkit UAS sampai Ustaz Yahya Waloni (YouTube/TVOneNews).

Ade Armando kemudian menguraikan beberapa permasalahan terkait penghinaan agama, seperti hebohnya ceramah Ustaz Yahya Waloni, Ustaz Abdul Somad, dan Habib Rizieq.

"Seorang Ustaz Yahya Waloni, banyak sekali video menghujat Kristen dan Injil kitab suci palsu. Atau barangkali yang namanya UAS di salib ada jin kafir. Atau Habib Rizieq yang mengejek bahwa siapa bidan Yesus," ujarnya.

Ade Armando tak luput menyinggung Felix Siauw, seorang mualaf yang kini menjadi ustaz tetapi menurutnya bukan membangun hubungan baik, tetapi malah mengejek dan menghina.

Lebih lanjut, Ade Armando mengaitkannya dengan kasus Jozeph Paul Zhang yang berujung pada tindakan dipolisikan.

Baca Juga:Keras! Menag Gus Yaqut: Hukum Jozeph Paul Zhang karena Menisita Agama!

Ade Armando membandingkan antara Eropa dan Indonesia yang mengandung beberapa perbedaan termasuk dalam hal agama.

"Di Eropa itu bukan sesuatu yang bisa dihukum, Indonesia beda. Indonesia memuliakan agama, agama itu luhur. Jadi begitu hubungan antar umat diganggu, kita mengalami berbagai kasus, jadi kita gak boleh ulang kesalahan yang sama," ungkapnya.

Ade Armando mengaku setuju dengan pemrosesan Jozeph Paul Zhang. Namun, dia merasa tidak habis pikir dengan sikapnya padahal dia dianggap sebagai orang yang cerdas.

"Saya heran dengan yang dia lakukan, padahal terdidik, salah satu pendeta, dia tahu persis betapa kata-kata (berpotensi pancing kemarahan)," katanya.

"Namun sampai hari ini belum bakar-bakar, berarti menunjukkan kedewasaan umat Islam di Idonesia. MUI harus dipuji, ulama, orang Islam tidak mudah dibakar," tandas Ade Armando.

Perlu diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber Polri telah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang pada Senin (19/4/2021).

"DPO ini akan segera dikirimkan ke Interpol sebagai dasar untuk mengeluarkan 'red notice," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan.

Selain itu, Bareskrim Polri resmi menetapkan YouTuber Jozeph Paul Zhang sebagai tersangka kasus penistaan agama. Kekinian yang bersangkutan tengah diburu hingga keluar negeri.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan Jozeph ditetapkan sebagai tersangka berdasar hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik pada Senin (19/4) kemarin.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak kemarin. Unsur Pasal yang bisa dikenakan pertama ujaran kebencian dalam UU ITE, dan juga Penodaan Agama yang ada di KUHP. Dikenakan Undang-Undang ITE khususnya Pasal 28 Ayat 2. Kemudian KUHP tentang Penodaan Agama itu pasal 156 huruf a," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Selasa (20/4/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak