Viral Sejumlah Pemuda Masuk UGD Sumpahi Pasien Kritis Mati, Nakes Dimaki

"Saya selaku anak pasien dari bapak yang akhirnya meninggal dunia setelah kejadian itu tidak terima," kata keluarga pasien.

Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani
Rabu, 21 April 2021 | 14:02 WIB
Viral Sejumlah Pemuda Masuk UGD Sumpahi Pasien Kritis Mati, Nakes Dimaki
Viral Sejumlah Pemuda Masuk UGD Sumpahi Pasien Kritis Mati. (Instagram/@infocegatan_jogja)

Pihak kepolisian Polsek Gamping berupaya menindaklanjuti kejadian yang tengah viral di media sosial terkait sekelompok pemuda yang dikabarkan bikin onar di RSA UGM Yogyakarta. Saat ini penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui sebenarnya kejadian tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Gamping Kompol Aan Andrianto saat dikonfirmasi awak media, Rabu (21/4/2021). Pihaknya menyebut masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

 "Masih dalam penyelidikan," kata Aan melalui pesan singkat, seperti dikutip BeritaHits.id dari SuaraJogja.id.

Aan memastikan akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada awak media jika memang hasil penyelidikan telah berhasil didapatkan.

Baca Juga:Emak Ngamuk, Tuding Olshop Nipu Tak Beri Resi Meski Sudah Terima Barang

"Nanti kalau sudah ada hasil biasanya juga kami infokan ke media," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gamping AKP Fendi Timur menyebut memang hingga kini belum ada pihak-pihak yang melaporkan terkait kejadian tersebut. Meski begitu dipastikan penyelidikan akan tetap dilakukan.

"Belum ada yang laporan sampai sekarang. Karena itu viral kami pasti tindak lanjuti dengan penyelidikan," kata Fendi.

 Ditanya mengenai pemanggilan terhadap beberapa pihak, kata Fendi bahwa hal tersebut berada dalam ranah teknis penyelidikan. Sehingga untuk saat ini belum bisa untuk dijelaskan lebih lanjut.

"Itu masalah teknis penyelidikan. Karena ini kami monitor, kemudian kami pasti melakukan penyelidikan yang terukur," tegasnya.

Baca Juga:Viral Kelompok Pemuda Bikin Onar di RSA UGM, Polisi Lakukan Penyelidikan

Terkait kronologi kejadian sendiri, Fendi mengungkapkan masih perlu penyelidikan mendalam. Namun sejauh ini kronologi kejadian itu sesuai dengan yang beredar di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak