BeritaHits.id - Cerita kedekatan seorang pria dengan keponakannya berhasil membuat publik merasa pilu.
Kisah ini diungkapkan oleh pemilik akun TikTok Badut_salamun.
Diketahui, sang pemilik akun adalah seorang badut penghibur yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah.
Melalui akun TikToknya, ia menceritakan tentang keponakannya yang sudah ia anggap sebagai anak kandungnya sendiri.
Baca Juga:Makan Pizza 1 Meter, Warganet Salah Fokus dengan Penampakan Tak Terduga Ini
"Ini adalah keponakan saya satu-satunya," tulisnya seraya memperlihatkan foto masa kecil keponakannya.
"Sebut saja Danang," lanjutnya memperkenalkan.
Danang merupakan seorang remaja yang baru saja lulus SMA. Bersama dengan kawan-kawannya, ia tampak bahagia dalam foto kelulusannya.
Namun, bagai petir di siang bolong tiba-tiba Danang jatuh sakit. Tak dijelaskan penyakit apa yang menyerangnya.
Yang jelas, ia terbaring lemah tak berdaya di rumah sakit. Sudah tiga kali Danang berpindah-pindah rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Namun hasilnya nihil.
Baca Juga:Viral Jualan Es Kelapa di Tengah Jalan, Publik: Halal Buat Ditabrak
"Di situ saya selalu berharap semoga lekas sembuh dan diangkat penyakitnya," tulis sang pemilik akun seraya menggenggam tangan Danang yang terlihat kesulitan bernafas.
Keesokan harinya, Danang harus dipindah ke ICU. Kondisinya memburuk dan semakin parah.
Hingga akhirnya, pada tanggal 21 April Sang Pencipta memanggil Danang. Ia harus pergi selama-lamanya.
Sang pemilik akun pun sedih bukan kepalang. Keponakan satu-satunya yang ia miliki harus pergi meninggalkannya.
Padahal, hanya ia satu-satunya yang bisa mendoakan sang pemilik akun apabila ia tiada nanti. Namun, takdir berkata lain.
"Hanya dia satu-satunya yang aku harapkan bila suatu saat saya pergi. Dia yang akan mendoakan saya selalu," tulisnya dalam keterangan video tersebut.
"Terus terang saya sangat sedih dan sangat terpukul sekali. Andaikan nyawa bisa ditukar pasti saya akan melakukannya," lanjutnya dalam barisan kata yang ditulis pada rekaman gambar pemakaman keponakannya.
Apa boleh dibuat hidup harus terus berjalan. Sang pemilik akun harus berdiri tegar.
Terlebih, profesinya sebagai penghibur menuntutnya untuk selalu tersenyum dan ceria.
"Saya tidak pernah mengira&menyangka kamu akan pergi secepat ini tapi saya harus kuat dan tegar karena profesi saya juga seorang penghibur jadi harus bisa selalu kuat dan senyum," tulisnya lagi.
Berusha tegar saat pemakaman, tangis sang pemilik akun pecah juga saat seluruh pelayat pergi.
Kini hanya tersisa dirinya sendiri duduk di dekat nisan. Mengangkat tangan memohon seluruh kebaikan dapat diberikan.