BeritaHits.id - Sebuah video yang merekam momen seorang bocah laki-laki menjadi sasaran amukan sang ayah belakangan ini viral. Dia dipukuli karena dianggap telah berbuat nakal.
Pasalnya bocah laki-laki itu dikabarkan ketahuan top up atau isi ulang voucher game online Free Fire sampai menembus harga Rp 2 juta tanpa sepengetahuan sang ayah.
Video amarah seorang ayah yang tersulut akibat ulah anak tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @manaberita, Sabtu (8/5/2021).
Dalam video, semula diperlihatkan pesan yang menandakan adanya transaksi game Free Fire. Tampak di sana transaksi sudah dilakukan beberapa kali dengan nominal berbeda-beda.
Baca Juga:Heboh Wanita Sebut Polisi Lebih Sibuk Tangkap Pemudik Ketimbang Koruptor
Namun, apabila transaksi ditotal, jumlah seluruh uang yang telah dipakai untuk isi ulang voucher game online tersebut mencapai lebih dari Rp 2 juta.
"Hari ini Rp 900 ribu, Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, Rp 200 ribu, Rp 90 ribu, Rp 90 ribu, Rp 200 ribu," ucap perekam video.
Video kemudian memperlihatkan momen ketika sang ayah mulai ngamuk karena sang anak sudah menghabiskan uang miliknya untuk isi ulang voucher game online.
"Habisin duit papi," tegasnya dengan nada tinggi.
Sementara itu, bocah laki-laki dalam video yang samar-samar terlihat duduk menyandar di tembok. Dia menangis terisak sembari mencoba mengatakan sesuatu guna meredakan amarah sang ayah.
Baca Juga:CEK FAKTA: Megawati Pecat Ganjar Pranowo Usai Mesra dengan Anies Baswedan?
"Aku gak minta apa-apa lagi sumpah. Ampun," kata dia.
Aksi pemukulan anak oleh sang ayah karena telah isi ulang voucher game Free Fire tanpa bilang-bilang tersebut langsung menuai berbagai macam komentar.
"Wajar aja orang tua mukulin. Anaknya gak tahu susah cari uang," tukas Adink_ab.
"Setuju pak. Sabet aja. Kebiasaan nanti sampai besar. Bukan uang bapak aja yang diambil, bisa juga nanti tetangga jadi korban," sambung Yayuk_miranti.
"Kalau ini gue bela bapaknya. Gila uang Rp 2 juta dihabisin top up Free Fire," tulis Yeniapnita.
Meski begitu, beberapa warganet lain menegaskan bahwa cara untuk menegur anak tidak harus dengan kekerasan.
"Kekerasan bukan cara seakan-akan untuk mendidik yang benar. Ada yang namanya mulut buat komunikasi secara baik dan harusnya diawasi juga untuk anak umur segini dalam bermain gadget. Gak harus dengan cara kekerasan," kontra Nathaniec.
Telah disukai ribuan kali, klik DI SINI untuk menyaksikan video viral ayah ngamuk ke anak gara-gara isi ulang voucher game online.