Ini adalah fakta yang solid bahwa posisi ini yang mana Indonesia terus menegakkan sejak kemerdekaannya, mewakili mayoritas mutlak Bangsa dengan semua, politik, etnis, latar belakang sosial, keagamaan yang beragam.
Rakyat Palestina sangat bangga untuk mengamati bahwa kebijakan ini terus diwujudkan oleh pemerintah dan masyarakat dalam berbagai cara dan bentuk termasuk memakai kopiah dan kaus dengan simbol Palestina dan mengibarkan bendera nasional kita bersama dengan Bendera Indonesia selama perayaan dan menjalankan acara kenegaraan.
Kedutaan menyesalkan ketika mengamati baru-baru ini bahwa Bendera Palestina dipakai selama aksi yang tak mencerminkan kedamaian yang berhubungan dengan urusan dalam negeri Indonesia.
Hal ini jelas bahwa sikap semacam itu tak dapat diterima dan tidak dapat dianggap sebagai tanda dukungan atau solidaritas dengan Palestina.
Baca Juga:Viral Wanita Ngamuk-ngamuk Dilarang Masuk Pantai, Ditegur Malah Ngegas
Teman sejati dan asli Palestina harus jeli juga menjaga stabilitas dan perdamaian di negara mereka sendiri jika mereka tulus untuk mencapai perdamaian di Palestina. Oleh karena itu, Keduaan Besar mengungkap kepercayaan bahwa rakyat Indonesia tidak bisa ditipu oleh orang-orang atau kelompok yang mungkin menggunakan bendera kami untuk menutupi kekecewaan mereka dengan sebuah agenda domestik.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa terus memberkati dan menjaga Indonesia. Semoga persaudaraan dan persahabatan antara Indonesia dan Palestina berlangsung baik".
Beredarnya kembali surat terkait bendera Palestina tersebut menuai berbagai macam komentar. Beberapa warganet mengingat rekam jejak pemakaian Bendera Palestina.
"Suratnya dari 2017 tapi sampai sekarang masih banyak orang Indonesia yang ikut campur bawa-bawa bendera mereka," kata @cha******kw.
"Ya habisnya demo bawa bendera Palestina tapi gak ada hubunga sama Palestina, apalagi digunakan untuk kepentingan politik domestik. Mana mungkin Palestina terima, yang ada malah trust issue," sambung @qui*******ne.
Baca Juga:Soal Israel-Palestina, Rocky Gerung: Jokowi Tak Dianggap di Internasional
"Di Indonesia sempat dimanfaatkan beberapa kelompok dalam demo jualan agama yang berujung anarkis. Padahal topik yang diangkat waktu itu bukan hak Palestina, melainkan situasi politik di Indonesia. Ironis," timpal @co******em.