BeritaHits.id - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah turut merayakan Hari Kebangkitan Nasional pada Kamis (20/5/2021). Dalam peringatan itu, ia mengungkapkan Indonesia berhutang kepada Palestina untuk memberikan kemerdekaan.
Melalui akun Twitternya, Fahri menyebut makna kebangkitan merupakan kemerdekaan. Ia pun prihatin dengan situasi yang terjadi di Palestina saat itu.
Menurutnya, Indonesia berhutang kepada bangsa Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaan negara tersebut. Fahri menyebut hal itu sesuai dengan pengakuan Presiden RI pertama, Soekarno.
"Ujung dari kebangkitan adalah kemerdekaan dan kita berhutang kepada #BangsaPalestina, demikian pengakuan Bung Karno. Dan semoga perasaan berhutang ini terus membuat kita memperjuangkan kemerdekaan #Palestina semampu dan sekuat kita. #Harkitnas2021," cuit Fahri seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga:Menlu Palestina Kepada Dunia: Tolong Hentikan Kejahatan Israel!
Fahri menjelaskan pernyataannya itu. Ia menyebut Indonesia juga harus berbagi rasa kebangkitan dengan Palestina sesuai amanah pembukaan UUD 1945.
"Dan hari ini, kita merayakan #Harkitnas2021 dalam suasana dunia memanas oleh aroma penjajahan moderen karena #BangsaPalestina masih dikangkangi oleh bangsa lain," jelas Fahri.
"Rasa luka pasti mendera kita. Keinginan kita untuk berbagi adalah gelora kebangkitan. Sesuai amanah pembukaan UUD1945," sambungnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini lantas menuliskan salah satu bagian pembukaan UUD 1945.
"..Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. “(Alinea I pembukaan UUD 1945). #Harkitnas2021," tulis Fahri.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Sumbang ke Palestina Pakai Uang Pribadi?
Cuitan Fahri ini langsung banjir komentar dari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar dan pandangan mereka atas pernyataan Fahri.
"Amin," dukung warganet.
"Setuju. Tapi cara membebaskan Palestina bagaimana? Bukankah Zionis Yahudi 9 juta Vs 1,3 M Muslim??," tanya warganet.
"Indonesia sejak doeloe bantu Palestina. Tapi apa daya Al quran sudah beri sinyal; Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu sendiri tidak merubahnya. Al qur an surat Ar'rad ayat 11," tulis warganet.
"Pemerintahan amnesia," sindir yang lain.