BeritaHits.id - Seorang pengunjung nekat merusak seni instalasi di salah satu kafe di Jakarta. Aksinya itu dilakukan demi bisa mendapatkan spot foto terbaik untuk anjing peliharaannya.
Akun Instagram kafe Cecemuwe mengumumkan mencopot seni instalasi bunga yang dipasang di salah satu sudut ruang kafenya.
Akun tersebut juga mengunggah foto rekaman CCTV detik-detik seni instalasi bunga dirusak oleh tiga orang pelanggan.
"Saya tidak tahu bagaimana seseorang bisa melakukan (merusak) pekerjaan orang lain," tulisnya seperti dikutip Beritahits.id, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga:Viral! Aksi Wanita Minta Bantuan untuk Daftar Sekolah Tuai Kritik Publik
Pihak manajemen mengaku sudah memasang peringatan untuk tidak menyentuh seni instalasi tersebut. Namun, imbauan tersebut ternyata tak digubris oleh tiga pengunjung itu.
Ketiga pengunjung itu sengaja memindahkan bunga-bunga yang telah dipasang sedemikian rupa.
Kemudian, bunga-bunga seni instalasi tersebut diletakkan di lantai dan digantikan sebagai titik berfoto untuk anjing peliharaan mereka.
"Ya mereka 'memindahkan' instalasi kami untuk mengambil foto anjing mereka," ujarnya.
Pengunjung yang telah merusak seni instalasi tersebut telah mendatangi pihak manajemen dan menyampaikan permohonan maaf.
Baca Juga:Viral Cewek Susah Tidur Tanpa 'Oncop', Sarung Bantal yang Tak Pernah Dicuci
"Menurut pengakuan mereka, mereka tidak melihat ada tanda larangan menyentuh atau memindahkan seni instalasi tersebut," tuturnya.
Pihak manajemen mengapresiasi pengakuan ketiga pengunjung tersebut dan menerima permohonan maaf mereka.
Manajemen mengaku akan menjadikan insiden tersebut sebagai pembelajaran dalam pemasangan seni instalasi ke depannya.
"Ini pengalaman berharga untuk kami dan Floralchemy dan kami berharap insiden ini tidak menyurutkan niat siapapun untuk berkarya dan mengapresiasi seni instalasi di kemudian hari," ungkapnya.
Aksi pengunjung yang merusak seni instalasi demi memotret anjing peliharaannya ini langsung viral dan mencuri perhatian publik.
Banyak warganet mengecam aksi pengunjung itu dan meminta agar publik bisa mengapresiasi segala seni rupa dengan tidak merusaknya.