Sang tetangga pun memberikan saran bijak bagi masyarakat yang mau membeli rumah. Mereka sebaiknya memastikan situasi tetangga kondusif agar pengalaman serupa tidak terjadi.
"Buat yang mau beli rumah sebaiknya cek secara mendalam tetangga kanan kiri anda. Lingkungan yang sehat untuk jiwa raga sehat," pungkasnya.
Pengalaman sang tetangga itu langsung banjir komentar dari warganet. Banyak dari mereka turut membeberkan pengalaman serupa memiliki tetangga yang gaduh.
"Gua pernah tinggal dikontrakan, waktu itu anak gue baru lahir. Tetangga sebelah emng saban hari kerjaannya ribut triak-teriak, suatu waktu gue habis lembur pulang setengah 12an. Keadaan capek anak gue nangis mulu. Tetangga ribut ga karuan, akhirnya gue ambil pisau dapur," curhat warganet.
Baca Juga:Viral Pasangan Bikin Peraturan Pacaran, 'Sekali Melanggar Auto Bangkrut'
"Tetangga gue dulu main pianika (buat praktek sekolah) gak kenal waktu. Mana lagunya tukang ojek pengkolan terus pula. Puyeng dengernya. Tapi sekarang enggak alhamdulillah," ungkap yang lain.
"Pernah terjadi juga pas ngontrak di perumahan, udah agak lama si. Jadi ada tetangga depan rumah yang congornya cuap mulu, sering nyetel dangdut di jam-jam istirahat, anak-anaknya pas main berisik banget, sering ribut teriak-teriak juga. Bahkan jam 1 malem masi setel dangdut. Someday kesabaran abis," beber warganet.
"Kalau aku ayam berisik banget depan rumah. Kalau perumahan deket banget kan kaya dempet-dempet gitu rumahnya, ayamnya gak cuma satu lagi kan kalau online sekolah suka gak kedengeran gitu dan suka bikin video praktek harus tag ulang-ulang terus. Kalau menurut ku si, aku terganggu banget," komen warganet.
- 1
- 2