Pesan Lapciong Sudah Dimakan Setengah, Pria Ini Syok Ternyata dari Babi

Warganet: Iyak kak sebaiknya lebih teliti lagi sebelum pesan.

Rifan Aditya | Aprilo Ade Wismoyo
Senin, 12 Juli 2021 | 21:06 WIB
Pesan Lapciong Sudah Dimakan Setengah, Pria Ini Syok Ternyata dari Babi
Pria salah pesan menu makanan dari babi (twitter)

BeritaHits.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria curhat tentang makanan non-halal yang ia order via aplikasi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @FK*****, Minggu (11/7/2021) tampak seorang pria bercerita tentang pengalamannya tak sengaja mengonsumsi daging babi, akibat tak tahu nama makanan yang terbuat dari babi.

Pria tersebut mengaku memesan makanan dengan nama Nasi Hainan dan Lapciong dari sebuah aplikasi pesan antar. Meskipun tak terlalu familiar dengan istilah Lapciong, ia tetap memesan makanan itu.

Ketika sang istri menanyakan dari mana ia memesan makanan itu, kepanikan pun di mulai. Ternyata restoran tersebut memang menjual beragam jenis makanan non-halal termasuk yang dipesan oleh pria tersebut.

Baca Juga:Mengenal Makanan Firaun dan Rakyat Kuno Mesir

"Astagfirullahallazim, beli makanan di grab. Udah habis setengah. Pas dibrowsing, non halal. Aku makan babi," kata pria itu sambil manangis seperti dikutip BeritaHits.id, Senin (12/7/2021).

"Saat itu istri saya nanya, ini makanan belinya di daerah mana? Pas disearching ternyata, tempat makanan tersebut di google jual makanan non halal," tulisnya lagi.

Dalam video yang diunggah, pria tersebut mengaku kaget usai mencari tahu di Google tentang Lapciong. Ternyata makanan itu terbuat dari daging babi.

"Saya kemarin pesan paket Murmer 2, nasi hainan, lapciong, bakso goren dan lain-lain, saya kira nomal-normal aja, nasi Hainan saya pernah order di restoran dan ada yang jual, normal-normal aja, Lapciong ini ternyata pas saya searching di Google, ternyata olahan Babi, ya mohon maaf saya sendiri awam," katanya.

Pria salah pesan menu makanan dari babi (twitter)
Pria salah pesan menu makanan dari babi (twitter)

Melihat video tersebut, pihak aplikasi pesan antar makanan lantas memberikan komentar. Pihaknya menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pria tadi.

Baca Juga:Amsyong! Wanita Terlanjur Bikin Tato di Dada, Pas Lihat Tulisannya Auto Ditertawakan Teman

"Hai Kak F****. Maaf banget untuk hal ini yang membuat Kakak tidak nyaman. Boleh informasikan ke aku nomor ponsel Kakak dan Kode pesanannya agar aku bisa teruskan ke tim terkait ya Kak. Terima kasih," tulis admin akun Twitter tersebut.

Beberapa warganet juga menuliskan komentar. Sebagian besar dari mereka meminta pria tersebut untuk lebih hati-hati saat memilih menu makanan yang hendak dipesan secara online.

"Setau aku item makanan tersebut juga sudah menjelaskan seperti bakut, lapchiong, samchan termasuk jenis makanan non halal Ada baiknya lebih teliti lagi sebelum pesan online," tulis salah seorang warganet.

"Iyak kak sebaiknya lebih teliti lagi sebelum pesan. Buat aku pribadi kalau nggak tahu jenisnya aku cari di mbah gugel hehe," tulis warganet lain.

"Menjadi pelajaran berharga, untuk membeli sesuatu dibaca dulu deskripsinya dengan benar. Hingga detik ini saya menghindari sebisa namanya chinese food, apalagi itu bahasanya saja seperti lap ceong (itu sosis babi)," komentar warganet lainnya.

Lapciong atau Lap Cheong

Kuliner bernama Lapciong dikenal juga dengan istilah Lap Cheong. Dialihbahasakan dari 196flavors.com, Lapciong  adalah sosis babi khas Cina dengan cita rasa manis-asin. Warnanya cenderung merah muda dan kemerahan.

Lapciong  dapat dimakan saat panas atau pun dingin, tetapi umumnya selalu dimasak dalam wajan. Sosis babi ini dapat ditemukan hampir semua daerah di Asia.

Cara pembuatan Lapciong adalah dengan pengeringan daging. Metode pengawetan seperti ini juga telah dikenal sejak zaman kuno. Lapciong  juga akan lebih banyak disajikan ketika Tahun Baru Imlek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak