Viral Tetangga Anti Vaksin, Diam-diam Vaksinasi Tapi Tetap Sebar Hoaks

"Ternyata ibu yang divaksin dan yang teriak anti vaksin adalah dua variant yang sama tapi dari dimensi berbeda," sindir warganet.

Reza Gunadha | Ruth Meliana Dwi Indriani
Senin, 19 Juli 2021 | 20:13 WIB
Viral Tetangga Anti Vaksin, Diam-diam Vaksinasi Tapi Tetap Sebar Hoaks
Viral Kisah Tetangga Anti Vaksin, Sudah Vaksin Tetap Anti Vaksin. (Twitter/@SeputarTetangga)

BeritaHits.id - Kisah tetangga yang anti vaksin baru-baru ini menjadi viral. Tetangga ini tidak hanya menjadi orang yang paling kencang menolak vaksin, namun juga rajin menyebar hoaks.

Cerita ini dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga pada Senin (19/7/2021). Hingga berita ini dibuat, cuitan tersebut telah di-retweet 166 kali dan mendapatkan lebih dari 600 tanda suka.

"Saya aslinya dua orang, lain di WAG (WhatsApp Group), lain di RL (real life)," cuit akun @SeputarTetangga seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Senin (19/7/2021).

Akun ini membagikan tangkapan layar curhatan seorang sender. Sender tersebut menceritakan ia memiliki tetangga yang dari dulu tidak percaya vaksin Covid-19.

Baca Juga:3 Langkah Pencegahan Covid-19 Jika Belum Divaksinasi dan Berita Kesehatan Menarik Lain

Bahkan, tetangganya itu rajin menyebar hoaks di WAG. Ia selalu mengirikan berbagai info hoaks mengenai bahaya vaksin Covid-19 yang bisa membuat sakit.

"Ini namanya apa ya. Jadi ada satu tetanggaku (ibu-ibu) dia dari dulu suka ngingetin, 'Jangan vaksin, nanti sakit, blablabla' di WAG," beber sang sender.

Viral Kisah Tetangga Anti Vaksin, Sudah Vaksin Tetap Anti Vaksin. (Twitter/@SeputarTetangga)
Viral Kisah Tetangga Anti Vaksin, Sudah Vaksin Tetap Anti Vaksin. (Twitter/@SeputarTetangga)

Tetangganya itu memang sudah anti vaksin sejak pertama vaksin Covid-19 keluar. Ia sering mempengaruhi tetangga lainnya agar tidak melalukan vaksinasi sambil membagikan artikel-artikel hoaks.

"Dari jaman vaksin baru keluar dia kenceng banget teriak anti-vaksinnya dan sering share-share artikel-artikel ampas tentang itu," ungkap sang sender.

Hoaks seputar vaksin itu rupanya berhasil mempengaruhi sejumlah warga lainnya. Tak sedikit dari mereka yang menjadi takut untuk divaksin karena percaya hoaks yang disebarkan ibu tersebut.

Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta Senin 19 Juli: Positif 5.000, Sembuh 12.690, Meninggal 242

"Sampai-sampai banyak tetangga terpengaruh jadi takut vaksin padahal tadinya pengen vaksin," cerita sang sender.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak