BeritaHits.id - Seorang emak-emak memberikan kritikan menohok mengenai ujian praktik SIM C. Kritikan ini diungkapkan setelah dirinya melihat model trek ujian praktik SIM C yang dinilai tidak masuk akal.
Hal ini dibagikan oleh akun TikTok @taufiiqaminudin. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 800 ribu kali dan mendapatkan 34 ribu tanda suka.
"Curhat mak?" tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip BeritaHits.id, Sabtu (19/11/2021).
Dalam video, emak-emak ini merekam dirinya sendiri sedang mengkritik ujian praktik SIM C. Ia juga membagikan slide penampakan trek di kantor kepolisian untuk ujian praktik SIM C.
Baca Juga:Ngakak, Momen Sungkeman Gagal Haru Karena Ulah Sang Ayah
Trek itu sendiri begitu sempit dan penuh belokan tajam. Alhasil, pengendara motor harus zig-zag dengan ekstrem di trek itu demi lulus ujian untuk mendapatkan SIM C.
"Lolos seleksi dijamin emak-emak bisa menjadi raja jalanan," tulis keterangan video tersebut.
Pernyataan itu rupanya membuat emosi seorang emak-emak. Ia menyentil Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena dinilai tidak masuk akal dalam membuat trek ujian praktik SIM C.
"Buat Kepolisian Republik Indonesia ya, ngapain sih bikin trek kayak begini? Modelnya gak masuk akal banget. Tolong ya, bikin trek yang masuk akal!" kritik emak-emak ini.
Emak-emak ini mengatakan banyak yang tidak akan lulus ujian praktik SIM C, jika trek yang digunakan seperti itu. Bahkan, ia juga menyebut akan banyak warga yang lebih memilih untuk menembak polisi demi mendapatkan SIM C.
Baca Juga:Viral Momen Bima Arya Makan di Restoran Anne Avantie, Menolak Diberi Layanan Spesial
Menurutnya, hal itu justru mengajarkan masyarakat untuk melakukan korupsi dan menyuap. Pasalnya, mereka lebih memilih untuk membayar demi mendapatkan SIM C, ketimbang harus melakukan ujian praktik di trek tersebut.
"Apalagi buat emak-emak seperti kita ini, auto gak bakalan lulus deh, dan auto nembak. Itu artinya mengajarkan kita-kita semua untuk korupsi, untuk menyuap," tegas emak-emak ini.
Terakhir, emak-emak ini berharap kritikannya ini bisa sampai ke kepolisian sehingga ada perubahan. Terlebih, ia juga mengakui membutuhkan SIM C, tetapi tidak mau jika trek ujian yang digunakan sangat ekstrem.
"Oke? Saya tunggu ya, mudah-mudahan ada perubahan. Soalnya saya mau bikin SIM, saya enggak mau kalau treknya kayak begini," pungkasnya.
Kritikan menohok emak-emak itu rupanya dibanjiri reaksi positif warganet. Mereka menilai protes emak-emak itu telah mewakili suara rakyat Indonesia mengenai ujian praktik SIM C.
Tidak sedikit juga warganet yang menuliskan beragam komentar kocak sampai sindiran mengenai penampakan trek ujian praktik SIM tersebut.
"Mewakili rakyat Indonesia," sahut warganet.
"Maaf bunda, selain untuk bikin SIM, trek ini dibuat untuk persiapan balap di Mandalika," sindir warganet.
"Treknya kayak jalan pikiran mereka mbak, ruwet," celutuk warganet.
"Setuju! Kita mau buat SIM bukan daftar jadi pemain sirkus," dukung warganet.
"Hampir 70 persen nembak karena semua dipersulit, ada aja alasan orang pintar. Kita bisa apa?" komentar warganet.
"Suruh semua polisi Indonesia yang punya SIM tes. Kalau banyak yang gagal, berarti itu cuma akal-akalan polisi," saran warganet.
"Harusnya treknya yang masuk akal lah. Emang ada jalanan yang sebegitu meliuk-liuk rapat?" tanya warganet.
"Realitanya kayak gitu bunda, jalan di Indonesia banyak berlubang jadi harus bisa ngegocek di jalanan," tambah yang lain.
Video ini bisa disaksikan di sini.
Video yang mungkin Anda lewatkan: