BeritaHits.id - Mengidam di masa kehamilan memang hal yang wajar. Namun keinginan mengidam dari perempuan hamil terkadang bisa ada-ada saja.
Seperti yang direkam oleh akun @singamanja_slebeww di mana seorang perempuan memiliki keinginan mengidam tak biasa.
Bukan makanan atau pergi ke suatu tempat, perempuan dalam video tersebut mengidam ingin menjadi pengantin lagi.
"Ngidam anak kedua, ingin jadi pengantin sumpah seru banget keliling kampung," tulis akun tersebut.
Baca Juga:Haru! Perempuan Ini Baru Bertemu Cinta Sejatinya, Menikah Usia 55 Tahun
Pada video tersebut terlihat perempuan bersama suami dan anak pertamanya. Perempuan yang diketahui tengah mengandung anak kedua itu mengenakan gaun pernikahan.
Ia bahkan dimakeup dan membawa sebuket bunga khas pengantin perempuan.
Tak hanya itu, perempuan tersebut juga diiringi oleh segerombolan warga dan beberapa orang memakai seragam khas pengiring pengantin.
Video yang telah ditonton lebih dari 2,4 juta kali itu mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
"Beruntung banget ini anak pertama bisa melihat ibu bapak nikah, ngakak sih," komentar warganet.
Baca Juga:Waspada! Viral Challenge 'Add Yours' Instagram Jadi Modus Penipuan Terbaru
"Kemarin juga ada ibu-ibu ngidam naik mobil patroli polisi bikin ngakak, lihat ini jadi tambah ngakak," tambah warganet lain.
"Nggak papa bun, yang penting enggak ngidam punya suami baru aja," imbuh warganet lain.
"Akhirnya anaknya bisa datang ke nikahan emak bapaknya yah," timpal warganet.
"Suaminya sabar banget itu," tulis warganet di kolom komentar.
Selain ditonton jutaan kali, video tersebut juga telah disukai lebih dari 220 ribu kali.
Soal mengidam, melansir Pregnancy Birth Baby, sebenarnya tidak ada yang benar-benar tahu mengapa ibu hamil mengalami ngidam.
"Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa ngidam kehamilan terjadi, meskipun ada teori yang menyatakan bahwa nutrisi yang dibutuhkan ibu kurang dan rasa ingin adalah cara tubuh untuk mendapatkan apa yang dibutuhkannya," kata Andrei Rebarber, MD, associate director dari divisi kedokteran ibu-janin di NYU Medical Center di New York.