BeritaHits.id - Sudah umum saat pejabat negara lewat di jalan diiringi oleh segerombolan kawalan. Hal ini juga berlaku untuk kawalan Panglima TNI.
Dalam unggahan dari Instagram @platdinas, ada yang menarik perhatian terkait pengawalan Panglima TNI, Andika Prakasa.
Pada unggahan instagram strory, terlihat iring-iringan mobil Panglima TNI. Namun iring-iringan tersebut dilakukan tanpa 'membelah' jalan dan mengantre laiknya mobil lain.
Pada video tersebut terlihat dua sepeda motor polisi yang mengiringi dengan beberapa mobil di belakangnya yang juga tanpa penggunaan sirine.
Baca Juga:CEK FAKTA: Viral Panglima TNI Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara AS, Benarkah?
"Emang teladan nih, kawal panglima TNI enggak pakai berisik dan belah-belah jalur," tulis warganetet yang mengirimkan video ke akun tersebut.
Profil Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa lahir di Bandung, 21 Desember 1964 merupakan perwira tinggi yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik pada 22 November 2018.
Andika Perkasa merupakan jebolan Akademi Militer pada tahun 1987. Setelah lulus, ia langsung bergabung dengan Kopassus.
Andika Perkasa mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri Kopassus selama 12 tahun dan melalui penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD. Ia kemudian kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Baca Juga:Viral Terjebak Badai Salju, Para Pelanggan Ini Dibebaskan Tidur di Kasur Pameran IKEA
Ia kembali dimutasi sebagai Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya dan sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Pada periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Andika Perkasa ditunjuk sebagai Komandan Paspamres. Setelah dua tahun menjabat, ia diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura lalu Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).
Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letjen Eddy Rahmayandi yang maju pemilu Gubernur Sumatera Utara. Pada tahun 2018, Andika Perkasa dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Kemudian pada tanggal 17 November 2021, ia diangkat menjadi Panglima TNI.