Melansir dari berbagai sumber, HW melakukan perbuatan bejat itu di berbagai tempat. Hal itu juga diungkap oleh Dodi Gazali Emil, selaku Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Tempat yang dijadikan lokasi pemerkosaan 12 santri tersebut, antara lain apartemen TS, Hotel PP, Hotel BB, Hotel N, Hotel R, Yayasan KS, Yayasan pesantren TM, dan Pesantren MH.
7. Peduduk Sekitar Curiga
Penduduk sekitar Pondok Pesantren mengaku curiga dan kerap kali melihat keanehan dari Ponpes tersebut. Penduduk mengaku melihat santriwati yang sering terlihat ketakutan.
Baca Juga:Terenyuh, Ibu Meninggal Dunia di Kereta Api, Setelah Bertemu Anak di Perantauan
Menurut penuturan warga yang tinggal persis di depan pondok santriwati itu mengaku sering melihat santri yang ketakutan dan langsung masuk ketika HW pulang.
8. Warga Melihat Anak-anak Balita Mirip dengan HW
Kecurigaan lain juga dirasakan oleh para warga sekitar Pondok Pesantren. Para warga melihat keberadaan anak-anak balita yang menurut warga berparas mirip HW.
Padahal, usia balita-balita yang dilihat oleh warga itu tampak sepantaran. Hal itu mengundang tanya dari kalangan warga sekitar.
9. Korban Dijanjikan Menjadi Polwan hingga Dibayari Kuliah
Baca Juga:Kasus Pemerkosaan Dalam Hukum Islam, Begini Kata Buya Yahya
Motif HW melakukan pemerkosaan terhadap 12 santri, yaitu dengan mengiming-imingi korban menjadi polisi wanita hingga dibiayai kuliahnya.