BeritaHits.id - Seorang wanita membagikan curhatan temannya yang dilarang mengenakan pakaian minim oleh sang ayah. Alasan sang ayah pun benar-benar tak terduga.
Siapa sangka, cuitan tersebut menjadi viral di linimasa jejaring sosial Twitter. Bahkan, kicauan tersebut telah mendapatkan sekitar 36 ribu likes dan di-retweet sebanyak lebih dari 4 ribu kali.
Melalui akun jejaring sosial Twitter @el****a, sang wanita mengungkapkan kejadian yang dialami oleh teman perempuannya. Dituliskan, teman si wanita dilarang memakai celana pendek dan tank top di dalam rumah. Larangan itu datang dari sang ayah.

"Temenku, perempuan, single, sekarang nggak bisa lagi pakai short pants dan tank top di dalam rumah. Nggak boleh sama papanya," tulis wanita itu seperti dikutip oleh Beritahits.id, Kamis (16/12/2021).
Sang ayah melarang si anak mengenakan pakaian tersebut setelah istrinya meninggal dan mereka hanya tinggal berdua. Namun, alasan si ayah melakukan hal itu cukup mengejutkan. Pasalnya, pria tersebut takut jika dia tidak tahan melihat penampilan sang anak.
Baca Juga:Nyesek! Sepeda Motor Pria Ini Ditertawakan, Warganet Geram: Nggak Punya Hati
"Katanya karena mamanya dah meninggal, dan mereka cuma tinggal berdua. Papanya takut nggak tahan. WT*."
Komentar Warganet
Sontak, cuitan itu memantik berbagai reaksi dari warganet.
Salah satu komentar datang dari akun @im****. Dia menilai, alasan si ayah tidak masuk akal. Menurutnya, orang tua harus memprioritaskan keamanan anak, bukan malah berpikir macam-macam seperti itu.
"Tetap nggak masuk akal sih kalau orang tua sendiri mesum sama anak. Kalau alesannya biologis, ada yang lebih prioritas daripada dorongan seksual, yaitu menjaga anaknya. Bahkan sampai berkorban nyawa pun mau. Lah ini malah mikir yang aneh-aneh," komentar dia.
Baca Juga:Viral! Profesi Penjual Gorengan Ini Diremehkan, Warganet Emosi!
Namun, komentar itu dibantah oleh akun @St****. Dia beranggapan, manusia memiliki sisi lemah. Oleh karena itu, menurutnya, perempuan yang sudah dewasa lebih baik tidak mengenakan pakaian minim di depan ayah, adik, atau kakak laki-laki.
- 1
- 2