"Memang kita ini ada pilihan driver-driver profesional karena kita tidak mau kita memilih driver yang buruk. Tapi kejadiannya kok malah melebihi kelakuan buruk. Saya mohon maaf atas kesalahan merekomendasikan drivernya om. Tapi kita juga tidak lepas dari masalah. Hanya bisa membantu untuk menemui titik terangnya karena saya juga terlibat merekomendasikan driver tersebut," kata mereka.
Walau ikut terlibat untuk penyelesaian antara partner sopir dan klien mereka, pihak yang diduga travel enggan untuk tanggung jawab akan kejadian tersebut.
"Tetapi mohon maaf om untuk Nareswara sendiri tidak terlibat dalam melakukan pelecehan ini ya. Ini terkait langsung ke driver yang melakukannya dan terlepas dari nama N*****a sendiri. Tapi kita tetap bantu," jelas mereka.
Komentar Warganet
Baca Juga:Didesak Minta Maaf Soal Video Direksi Transjakarta Nonton Belly Dance, Adi Kurnia Berdalih
Postingan kejadian pelecehan seksual yang menuai banyak sorotan tersebut lalu mendapatkan beragam komentar warganet untuk mengusut kasus hingga tuntas.
"Proses terus bos, jangan sampai kasih kendor. Tuman travel kayak gitu," ungkap salah satu warganet.
"Jangan diselesaikan secara kekeluargaan, kalian bukan keluarga. Netizen suka keributan. Semoga dapat keadilan dan pelaku dihukum setimpal," tulis warganet.
"Ngeri! Enggak bisa bayangin kalau aku di posisi korban pasti trauma banget," imbuh yang lain.
"Pihak travelnya tidak ada tanggung jawab banget! Lepas tangan gitu," tambah lainnya.
Baca Juga:Viral Pria Tepergok Curi Paket di Depan Rumah Warga, Aksinya Meresahkan Kurir
"Lapor aja om, tuman supir kaya gitu," tulis warganet.