"Proses observasi, analisa dan keputusan mau apa dan bagaimana harus dilakukan secara musyawarah dan melalui persetujuan berbagai pihak," tulis M. Arif.
Penduduk Berterimakasih kepada Tim Medis
Kakek dari pasien yang hendak dioperasi, Jaro Sami, mengatakan dirinya sangat khawatir terkait kondisi sang cucu.
Satu tahun yang lalu, kaki cucunya mengalami terkilir. Lantas, mereka membawa ke berbagai tukang urut. Namun, tidak membuahkan hasil sama sekali.
Baca Juga:Lagi! Ulah Pengendara yang Merokok di Jalan Telan Korban, Warganet Dibuat Geram
Saat operasi berlangsung, ratusan masyarakat Baduy Dalam menunggu pasien untuk mengetahui hasilnya. Mereka menunggu di luar Poskesdes.
Tak hanya itu, masyarakat pun turut bertemu dokter. Mereka turut memeriksakan anak atau diri mereka sendiri ke dokter.
Masyarakat Baduy Dalam merasa kondisi kesehatan mereka menjadi terbantu berkat kehadiran tim medis tersebut. Mereka lantas membayar dengan hasil kebun para penduduk.
"Ketika kami akan pulang, Pak Jaro, Ayah Mursid dan Panggiwa Kemik memberikan pisang tanduk, gula aren dan tentunya durian," kata M. Arif.
Kejadian ini termasuk salah satu hal yang baru. Pasalnya, masyarakat Baduy Dalam yang terbilang tertutup itu mau melaksanakan tindakan operasi bagi warganya.
Baca Juga:Mengharukan! Kisah Murid Belikan Mobil Gurunya sebagai Tanda Balas Jasa
"Inilah sejarah baru dimana dokter spesialis bedah tulang datang ke Baduy dan melakukan operasi bagi warga Baduy Dalam," ungkap Arif.