BeritaHits.id - Kasus kekerasan seksual di Indonesia bagaikan gunung es yang sebagian besar kasusnya tak terselesaikan dan tak dilaporkan.
Kasus kekerasan seksual dalam institusi kampus menjadi salah satu kasus yang paling mendapat sorotan tajam publik.
Tak sedikit kasus kekerasan seksual di kampus yang terpendam sebab katanya demi menjaga nama baik lembaga. Ironis kampus sebagai ruang para intelektual justru menjadi sarang predator seksual.
Fenomena tersebut menginspirasi Kemdikbud untuk membuat film pendek yang mengedukasi. Melalui channel Youtube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI mempersembahkan sebuah film pendek berjudul 'Demi Nama Baik Kampus'.
Baca Juga:Pengemudi Mobil Viral Pukul Remaja di Medan Jadi Tersangka!
Film pendek 'Demi Nama Baik Kampus' berdurasi 32 menit 15 detik. Sejak ditayangkan 10 hari lalu film pendek ini telah ditonton 101 ribu kali.
Film pendek 'Demi Nama Baik Kampus' pun banjir pujian dari warganet.
"Salut sama Kemdikbud, berani membuka permasalahan ini. Banyakin konten awareness kayak gini, min. Semoga tiap kasus KS terselesaikan dan keberpihakan terletak pada korban," komentar salah satu pengguna Youtube.
"Aktingnya, pesan yang disampaikan keren banget. Semoga melalui flm pendek ini para korban berani bersuara seperti Sinta," tulis Ratna Nera.
"Sosialisasi permendikbud anti kekerasan seksual di kampus yg dikemas dengan sangat baik dan menyentuh. Salut," timpal warganet lainnya.
Baca Juga:Momen Haru Ayah Rela Hujan-hujanan Jemput Anak Gadisnya Hari Pertama Kerja, Ramai Didoakan
"Bagus banget. Relate sama keadaan saat ini. Big applause buat kemendikbud. Terima kasih telah membuat video ini. Sukses selalu kedepannya!" imbuh arunika sz.
"KEREN BANGET KEMENDIKBUD!! Isu yang seperti juga ini memang harus dibahas," timpal pengguna Youtube lain.
Warganet berharap film pendek ini dapat disebarluaskan agar menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua.
"Boleh nih ditayangi di seluruh stasiun tv nasional. Kalau acara iklan les online aja bisa nyiarin di seluruh tv nasional, berarti tayangan ini juga berhak untuk disiarkan lebih luas," tulis Nur Auliya Yulita.
"Sepertinya ini perlu ditayangkan di seluruh kampus, minimal pada awal semester," imbuh warganet lain.
"Ini Film pendek sangat disayangkan sekali bila tidak ditayangkan di TV nasional, atau bahkan disiarkan keseluruh Universitas-universitas di Indonesia, sangat mengedukasi sekali dan Kemdikbud jujur berani banget! Btw kenapa nama dosennya mirip haha," timpal arie wira priangga.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani