Beli iPhone di Online Shop, Wanita Syok saat Lihat Isi Paket, Warganet sampai Emosi

Rekaman video berisi curahan hati perempuan yang ditipu oleh seorang penjual mendadak viral di media sosial TikTok

Reza Gunadha | Frida Hanifa Putri
Selasa, 28 Desember 2021 | 15:51 WIB
Beli iPhone di Online Shop, Wanita Syok saat Lihat Isi Paket, Warganet sampai Emosi
Ilustrasi iPhone. [Alexa Suter/Unsplash]

BeritaHits.id - Rekaman video berisi curahan hati perempuan yang ditipu oleh seorang penjual mendadak viral di media sosial TikTok. Betapa tidak, alih-alih mendapatkan iPhone XS seperti yang dia pesan, perempuan tersebut justru memeroleh minuman serbuk kemasan.

Video itu pun sukses menjadi buah bibir di kalangan warganet usai diunggah oleh akun jejaring sosial TikTok @okedehbaja pada 27 Desember 2021. Bahkan, hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut telah ditonton lebih dari 4 juta kali.

"Bantu viralkan teman-teman biar enggak terjadi hal seperti ini," tulis si pengunggah video seperti dikutip oleh Beritahits.id, Selasa (28/12/2021).

Pada video itu, si pengunggah menyertakan tangkapan layar berupa produk yang dia beli melalui e-commerce.

Baca Juga:Viral Pria Sedot Bensin Motor Pakai Pompa Galon, Warganet Ramai Ingatkan Bahaya Ini

Dari tangkapan layar tersebut, diketahui dia telah membeli iPhone XS 64 gigabyte (GB) seharga Rp 4,5 juta.

"Ditipu sama orang. Beli Iphone yang datang tidak sesuai," tulis dia.

Tidak ketinggalan, si pengunggah juga menyertakan video unboxing saat paket tersebut tiba.

Usai merobek bungkus bubble wrap hitam pada paket, terlihat sebuah box handphone. Namun, bukan box iPhone seperti yang diharapkan, melainkan justru kardus ponsel bermerk Vivo.

Parahnya lagi, ketika box tersebut dibuka, yang ada di dalamnya bukanlah handphone, melainkan minuman serbuk kemasan.

Baca Juga:Potret Kocak Tulisan Bak Truk Bikin Kaum Jomblo Optimis saat Naksir Orang, Ini Sebabnya

Beli iPhone di online shop, wanita syok saat lihat isinya (TikTok/okedehbaja)
Beli iPhone di online shop, wanita syok saat lihat isinya (TikTok/okedehbaja)

Pada video selanjutnya, si pengunggah pun menjelaskan kronologi lengkap dari kejadian itu.

Menurut penuturan dia, sang pacar memiliki bisnis jual beli handphone di Facebook. Kemudian, ada seseorang yang menawarkan iPhone XS 64 GB miliknya yang dia jual seharga Rp 4,5 juta.

Orang tersebut mengaku berasal dari Cianjur. Oleh karena itu, dia menawarkan untuk melakukan pembelian melalui e-commerce S***.

Sang pacar pun akhirnya melakukan transaksi pembayaran lewat Indomaret. Setelah pembayaran dilakukan, sang pacar lantas menghubungi jasa kurir. Sayangnya, hari itu jasa kurir sudah tutup.

Esoknya, penjual tidak memberi kabar. Bahkan, nomor WhatsApp-nya juga tidak aktif.

Setelah lama menunggu, si pengunggah akhirnya berinisiatif mengirim chat ke si penjual untuk membatalkan pesanan.

Namun, si penjual akhirnya membalas WA dan mengatakan akan mengirim barang.

Setelah barang dikirim, penjual melaporkan adanya kendala di pengiriman barang. Menurut dia, barangnya telah tertukar di jasa pengiriman barang saat masih berada dalam perjalanan.

Kemudian, pihak pembeli menerima chat dari orang-orang yang mengaku sebagai pihak kurir, pihak S***, serta penjual. Tujuan orang-orang tersebut mengirim pesan adalah supaya si pembeli meng-klik tombol 'pesanan diterima.' Namun, dia tetap tidak melakukannya.

Tak sampai di situ, pihak penjual juga memojokkan pembeli dan menuduhnya sebagai penipu. Selain itu, penjual juga melaporkan pembeli ke pihak S*** atas tuduhan barang ditukar. Tujuannya supaya uang bisa ditarik oleh si penjual sebelum pembeli meng-klik pengajuan pengembalian barang.

Lalu, pada tanggal 27 Desember, tanpa pembeli menekan tombol apapun, status barang telah diterima.

Rupanya, laporan si penjual telah disetujui oleh pihak S***.

Penjual juga sudah mengajukan keluhan ke pihak S****. Namun, pihaknya tidak bisa menjamin uang kembali dan akan melakukan investigasi lebih lanjut dalam kurun waktu kurang lebih 3 hari.

Video penjelasan kronologi terjadinya penipuan itu pun langsung dibanjiri komentar dari warganet. Sebagian besar warganet mencoba membantu si pengunggah video dengan cara me-mention akun TikTok milik S***.  Ada pula warganet yang menyarankan agar kasus tersebut diunggah di Twitter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak