BeritaHits.id - Fenomena NFT atau non-fungible token menjadi semakin marak usai seorang mahasiswa Ghozali menjadi kaya raya berkat foto selfienya dijadikan NFT.
Maraknya NFT itu terekam jelas ketika seorang pria membuka platform OpenSea yang khusus digunakan untuk menjual NFT tersebut.
Jadi Toko Grosir Baju dan Sembako
Hal itu diabadikan dan diunggah melalui akun @alpharhesa di jejaring media sosial TikTok pada Sabtu 15 Januari 2022.
Baca Juga:Apes! Atap Roboh saat BAB, Cewek ini Tetap Lanjut Buang Hajat, Warganet Ngakak Kasihan
"Efek Ghozali?" tulis @alpharhesa di video tersebut.
OpenSea berubah menjadi layaknya toko grosir baju dan sembako. Mengapa bisa? Sebab ketika membuka laman tersebut hal yang muncul adalah foto makanan. Makanan yang muncul pun mayoritas adalah seblak.
"Semenjak kejadian Ghozali kemarin, lihat nih OpenSea isinya. Aduh, jadi go-food atau apa ini ada seblak coba?" katanya sambil menggulir halaman OpenSea seperti dikutip Beritahits.id, Minggu (16/01/2022).
Tak hanya itu, dia ikut membuka salah satu akun yang berisi foto pakaian seragam sepakbola. Akun dengan nama Yanto jual baju itu sudah seperti toko grosir baju di e-commerce.
"Ya ampun, ini juga apalagi Yanto jual baju astaga. Bisa di-COD-in enggak nih?" sarkasnya.
Tanggapan Warganet
Hingga berita ini tayang, video tersebut telah ditonton hingga lebih dari 652 ribu kali.
Warganet mengaku merasa malu dengan tingkah laku masyarakat yang menyalahgunakan platform OpenSea serta mudah latah dengan hal baru.
"Malu enggak sih? Gue sih malu," tulis salah satu warganet.
"Bisa dilihat juga, gagap berteknologi. Ya gini punya alat untuk akses teknologi, tapi kurang dalam hal pemahaman teknologi itu sendiri," tutur warganet.
"Rakyat latah kebelet kaya moment," komentar warganet lain.
"Jangan sampai pasar NFT Indonesia diblokir gara-gara mereka," tukas yang lain.
"OpenSea langsung jadi marketplace," imbuh warganet.
"Ghozali bisa karena dia yang pertama kali kepikiran itu. Selfie jadi karya NFT jadi unik dan berharga. Kalau ini mah enggak unik tapi latah," tambah yang lainnya.
"Mungkin orang-orang ngira NFT itu platform tempat jual beli kayak Shopee, Tokped, dan sebagainya," tukas warganet.