Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim seorang polisi babak belur akibat dihajar massa hingga nyawanya nyaris tidak tertolong adalah tidak benar.
Tautan artikel yang dibagikan merupakan dua artikel milik situs media online yang digabungkan menjadi satu.
Foto yang diunggah merupakan dari artikel dengan judul "Begal Ketahuan Nyamar Jadi Polisi, Begini Nasibnya Ketika Terbongkar".
Baca Juga:Lagi Asik Kumpul di Kos-kosan, 16 Muda-mudi di Sintang Diboyong ke Kantor Polisi
Sedangkan narasinya mengambil artikel berjudul "KRONOLOGI Oknum Polisi Babak Belur Dihajar Massa, Rampas Motor Seorang Wanita, Sempat Memelas".
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konteks yang salah.