Kecewa, Penonton MotoGP Mandalika Ungkap Pengalaman Ditelantarkan Panitia hingga Harus Jalan Kaki: Kacau!

Seorang penonton kecewa oleh panitia MotoGP yang menelantarkan mereka.

Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 21 Maret 2022 | 09:36 WIB
Kecewa, Penonton MotoGP Mandalika Ungkap Pengalaman Ditelantarkan Panitia hingga Harus Jalan Kaki: Kacau!
Kecewa, Penonton MotoGP Mandalika Ungkap Pengalaman Ditelantarkan Panitia hingga Harus Jalan Kaki: Kacau! (Instagram/majeliskopi08)

BeritaHits.id - Seorang penonton MotoGP mengungkapkan cerita pengalaman apesnya seusai menonton balapan dan hendak pulang menjadi viral.

Penonton itu mengaku dan membeberkannya melalui video yang diunggah oleh akun @majeliskopi08 di jejaring media sosial Instagram.

Mengaku Sangat Kecewa

Dalam rekaman tersebut, seorang pria penonton MotoGP itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap panitia penyelenggaraan gelaran MotoGP Mandalika pada hari ketiga.

Baca Juga:Rara Pawang Hujan Jadi Sorotan Dunia MotoGP, Deddy Corbuzier: Diajak Podcast Asik Nih

"Menurut saya pribadi ya mas, saya sebagai penonton MotoGP, penyelenggaraannya acak-acakan, kacau!" buka penonton MotoGP itu seperti dikutip Beritahits.id, Senin (21/03/2022).

Pria yang belum diketahui namanya itu mengaku telah ditelantarkan panitia.

Kecewa, Penonton MotoGP Mandalika Ungkap Pengalaman Ditelantarkan Panitia hingga Harus Jalan Kaki: Kacau! (Instagram/majeliskopi08)
Kecewa, Penonton MotoGP Mandalika Ungkap Pengalaman Ditelantarkan Panitia hingga Harus Jalan Kaki: Kacau! (Instagram/majeliskopi08)

Harus Jalan Kaki dari Sirkuit

Dirinya harus berjalan kaki dari sirkuit hingga keluar arena dengan jarak yang tak dekat.

Kegiatan itu dia lakukan tidak hanya ketika pulang, namun juga saat berangkat dari pagi hingga malam hari.

Baca Juga:Phapros Ikut Ramaikan Ajang MotoGP Mandalika

"Tidak ada penjemputan bis, ini saksikan saksinya banyak," ujar pria tersebut.

Dia pun memperlihatkan sejumlah orang yang ikut terlantar bersamanya karena tidak mendapatkan jemputan bis.

Pihak Panitia Menelantarkan Penonton

Pria berkaos kuning serta bertopi hitam itu sangat kecewa dengan pelayanan jasa yang diberikan oleh penyelenggara MotoGP Mandalika.

Pasalnya, mereka telah membayar uang yang tak sedikit jumlahnya namun pelayanan jasa untuk akses transportasi masih tidak maksimal.

"Kami sangat kecewa, kami datang jauh-jauh dari Kalimantan membayar Rp 2,5 juta per-tiket per-orang. Tapi nyatanya kami ditelantarkan dan kami jalan kaki," kata si pria.

Sampai malam hari itu pun mereka belum mendapatkan jemputan dan harus menunggu entah mau kemana.

Berharap Akses Transportasi Dipermudah

Pria itu berharap pihak panitia dapat memperbaiki penyelenggaraan MotoGP apabila kembali berlokasi di Sirkuit Mandalika, terutama pada akses transportasi yang digunakan untuk para penonton.

"Atau memang kalau tidak mampu, atau shuttle busnya kurang ya jangan dipaksakan," ujar pria tersebut.

Dia pun berharap pihak panitia memperbolehkan penonton membawa kendaraan pribadi untuk menuju ke tempat

"Kita ngomong apa adanya, ini bukan rekayasa. Bukan saya sendiri dan ini semua sebagai sebuah pembelajaran," tegasnya.

Di akhir video, pria itu pun menunjukkan kedua kakinya yang sampai lecet akibat berjalan dari sirkuit sampai jalan umum tanpa menggunakan alas kaki.

Tanggapan Warganet

Video itu langsung viral dan menuai beragam tanggapan dari kalangan warganet.

"Memalukan, bisa tuh dituntut penyeleanggaranya dia bayar kok," tulis @aza***.

"Penonton bayarnya enggak murah loh, apalagi acara level dunia. Enggak ada cerita alasan "baru pertama kali" kecuali ini sekelas balapan kampung. Penyelenggara Sirkuit wajib beri kompensasi ini," ungkap @ad***.

"Ternyata realitanya menyedihkan," komentar @dul***.

"Kalau belum siap jangan di paksakan, kalau kayak gini kesannya maksain banget. Evaluasi lagi buat panitia agar kedepannya tidak seperti ini. Kasian penonton tidak sesuai ekspektasi," imbuh @nat***.

"Wajar sih ngamuk, orang dia bayar mahal terus enggak dapat apa yang harusnya dia dapat. Beda cerita kalau dapat tiket gratisan," timpal @put***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak