Guru Tolak Tugas Makanan dari Ternak, Mendadak Malah Minta Nastar, Publik: Malak Buat Lebaran

Tugas makananya ditolak, guru tahu-tahu minta nastar yang dibeli dari toko.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 14 April 2022 | 17:26 WIB
Guru Tolak Tugas Makanan dari Ternak, Mendadak Malah Minta Nastar, Publik: Malak Buat Lebaran
Ilustrasi nastar (Pixabay)

BeritaHits.id - Curhat seorang siswa dibuat bingung usai gurunya menolak tugas makanannya dan berujung meminta nastar tengah menjadi sorotan.

Hal itu diungkapkannya secara anonim melalui akun @convomf di jejaring media sosial Twitter pada Rabu 13 April 2022.

Mulanya, si guru dikabarkan memberi tugas untuk membuat makanan dari ternak.

Sayangnya, tahu-tahu tugas itu tak ditolak oleh guru tersebut entah apa alasannya.

Baca Juga:Guru Ngaji dan Penyadap Terduga Pelaku Pengeroyok Ade Armando Diciduk di Palabuhanratu

"Ini guruku ngasih tugas sebelumnya bikin makanan dari ternak gitu, eh tugas temenku ada yang enggak diterima," tulisnya dikutip Beritahits.id, Kamis (14/04/2022).

Tugas makanan dari ternak itu mendadak tergantikan dengan nastar.

Sender cuitan itu pun membagikan tangkapan layar percakapannya dengan gurunya.

Melalui aplikasi Whatsapp, si guru mulanya mengajukan penawaran.

"Kalau mau ngumpul lagi, ibu request bisa?" ujar si guru.

Baca Juga:Ponpes Bantah Dhia Ul Haq Pengeroyok Ade Armando Merupakan Guru Ngaji: Mubaligh Pengganti

Muridnya pun mengiyakan dan memperbolehkan penawaran tersebut.

Mendapatkan jawaban demikian, si ibu menanyakan jumlah murid yang diduga berada di kelompok tugas tersebut, yang berjumlah 3 orang.

"Ibu minya kue kering boleh?" tanya si guru.

Guru Tolak Tugas Makanan dari Ternak, Mendadak Malah Minta Nastar, Publik: Malak Buat Lebaran (Twitter/convomf)
Guru Tolak Tugas Makanan dari Ternak, Mendadak Malah Minta Nastar, Publik: Malak Buat Lebaran (Twitter/convomf)

Murid itu pun kebingungan dengan permintaan si guru.

"Maksudnya gimana bu? Jadi saya buat kue kering lagi ya, tapi nanti videonya gimana ya bu. Soalnya videonya cuma ada yang roti goreng," jawab si anak.

Gurunya pun menjawab untuk tak perlu membuat sendiri, melainkan membeli kue nastar tersebut.

"Kalau menurut ibu jangan bikin, beli aja lebih simple. Kalian patungan aja berapa per-orang. Misalnya ibu minta kue nastar, harga pertoples Rp 50 ribu. Jadi kalian bagi aja Rp 50/3," tukas tenaga pendidik itu.

Cuitan itu lantas viral dan menuai beragam tanggapan hingga perdebatan dari warganet.

Sejumlah warganet mengatakan hal tersebut sah-sah saja, namun sebagian besar tak setuju karena nilai murid itu semata-mata hanya dari sebatas pembelian kue.

"Bilang aja bu mau dapat kue lebaran gratis dengan cara manipulatif kayak gini," tulis @sun***.

"Ini mah pengen dibeliin nastar, jujur enggak etis guru kayak gini," imbuh @ssn***.

"Jatuhnya malah kayak nyogok biar dapet nilai, enggak ada sisi edukasinya," timpal @buc***.

"Sejak kapan ilmu bisa diganti nastar buk. Nastar murah buk, 50 ribuan di Shopee, belik. Bilang aja ibuk butuh kue lebaran," ungkap @mia***.

"Malak buat lebaran," ujar @cha***.

Saat artikel ini disusun, cuitan telah mendapatkan lebih dari 2200 tanda suka dan 300 kali dibagikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak