Emak-emak Beri Tanggapan Pedas Usai Disentil Megawati Soal Minyak Goreng dan Baju Lebaran, Publik: Terwakilkan

"Kalau ibu tidak bisa membela rakyat, jangan mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hati rakyat," ujar emak-emak.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Jum'at, 22 April 2022 | 11:26 WIB
Emak-emak Beri Tanggapan Pedas Usai Disentil Megawati Soal Minyak Goreng dan Baju Lebaran, Publik: Terwakilkan
Potret Megawati Soekarnoputri (Instagram/presidenmegawati)

BeritaHits.id - Pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyindir kepada emak-emak terkait perkara minyak goreng dan baju lebaran tengah viral di jagat media sosial.

Megawati berkata bahwa banyak emak-emak yang mengantre minyak goreng tapi bisa membeli baju lebaran.

Sindiran keras itu pun tentu tak luput dari telinga para emak-emak dan dibalas dengan tanggapan cukup pedas.

Hal itu viral dan diunggah oleh akun @underc0ver.id di jejaring media sosial Instagram pada Jumat (22/04/2022).

Baca Juga:Balas Sindiran Megawati Soal Emak-emak Antre Minyak Goreng, Netizen: Bu Mega Kerjaannya Bingung Terus

Tanggapi Balik Ucapan Megawati

Wanita yang memakai kerudung biru tua itu merekam dirinya sendiri dan memberikan komentarnya terkait perkataan Megawati yang mungkin saja tidak benar.

Ibu itu menjelaskan bahwa alasan adanya emak-emak mengantre minyak goreng dikarenakan saat itu langka.

"Dan sangat wajar ketika ada ketersediaan minyak goreng, mereka rela mengantre karena mereka tidak tahu sampai kapan kelangkaan minyak goreng itu berlangsung," jelas ibu itu dikutip Beritahits.id, Jumat (22/04/2022).

Emak-emak Beri Tanggapan Pedas Usai Disentil Megawati Soal Minyak Goreng dan Baju Lebaran. (Instagram/underc0ver.id)
Emak-emak Beri Tanggapan Pedas Usai Disentil Megawati Soal Minyak Goreng dan Baju Lebaran. (Instagram/underc0ver.id)

Si ibu pun mengingatkan kembali perkataan Megawati yang dikabarkan ogah mengantre minyak goreng.

Baca Juga:Megawati Sentil Emak-emak Antre Minyak Goreng Tapi Bisa Beli Baju Lebaran, Jokowi Bagikan Bansos di Puncak

"Ya jangankan ibu (Megawati) yang sekelas sultan, lha saya yang rakyat jelata aja bu, ogah mengantre minyak goreng. Kenapa? Karena buat saya minyak goreng itu bukan kebutuhan yang urgent (mendesak). Saya lebih sering beli, jarang masak," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak