Namun kalau kita baca berbagai respons yang disampaikan, kita layak khawatir bahwa kebohongan yang terus diulang-ulangi ini, sangat mungkin menyesatkan pikiran banyak warga biasa.
Saya kutipkan saja ya tulisan-tulisan yang seolah berbasis laporan intelijen itu dalam bahasa saya. Jadi digambarkan bahwa sejak awal Covid-19 (akhir 2019) sampai Juni 2021. Jumlah tentara Cina yang masuk ke Indonesia dengan sepengetahuan dan restu Pemerintah Jokowi sudah mencapai 14 juta orang. Menurut laporan intelijen ini, gelombang kedatangan tentara Cina memanfaatkan kelengahan masyarakat Indonesia yang sedang terpusat perhatiannya pada pandemi"
Ade Armando pun kembali menegaskan di akhir video, bahwa daftar informasi tidak berdasar tersebut merupakan sebatas imajinasi liar mereka yang tidak berakal sehat.
Lagi-lagi Ade Armando dengan tegas mengatakan informasi itu mudah 'dimakan' orang yang memiliki kebencian sejak awal terhadap sesuatu.
"Bagi mereka yang tak berakal, kisah-kisah provokatif ini bisa menjadi landasan kebencian yang akan terus tumbuh. Karena itu, mari terus gunakan akal sehat," tegas Ade.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka video Ade Armando bongkar rahasia jutaan tentara masuk ke Indonesia adalah salah atau tidak benar.
Video versi lengkap justru Ade Armando berkata bahwa informasi itu tidaklah berdasar.
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Baca Juga:CEK FAKTA: Heboh Ada Baliho PDI Perjuangan Tidak Butuh Suara Umat Islam, Benarkah?