Kisah Haru Bertemu Dua Orang Panutan di Warnet saat Bocil, Kerja dan Sedekah Bareng, Endingnya Bikin Makin Mewek

Kisah orang ini dijamin bikin terharu dan mewek, apalagi endingnya!

Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 23 Mei 2022 | 22:54 WIB
Kisah Haru Bertemu Dua Orang Panutan di Warnet saat Bocil, Kerja dan Sedekah Bareng, Endingnya Bikin Makin Mewek
Posisi keyboard bocah warnet anti mainstream. (Facebook/ Aleeza Ivanna Kyla)

BeritaHits.id - Seorang warganet menceritakan kisah pengalaman haru dan nyeseknya tentang dirinya bersama dua remaja saat di warung internet alias warnet menjadi viral.

Kisah haru tersebut ditulis oleh akun dengan nama Zefanya pada komentar dalam video 'ASMR Warnet 1 Jam for study/sleep' di YouTube.

Berawal dari Game Point Blank

Zefanya mulanya menyebut pada waktu 15.52 video tersebut yang melantunkan lagu 'I Will Fly' milik Ten2Five dengan suara berisik game di warnet membuatnya ingat dengan dua orang yang dijadikannya panutan hingga saat ini.

Baca Juga:Diduga Diperkosa Mantan PSK, Remaja Lelaki di Nunukan Alami Depresi

Kedua orang tersebut merupakan laki-laki dan perempuan yang saat itu dikabarkan merupakan anak SMA kelas 3.

"Waktu itu gue masih bocil banget kelas 2 SD. Gue inget banget waktu itu mereka yang bener-bener ngenalin geu ke banyak game, PB (point blank) salah satunya," beber Zefanya dikutip Beritahits.id, Senin (23/05/2022).

"Kata abangnya ke gue "Woi cil, kagak capek lu lihatin doang". Waktu itu emang gue ke warnet cuma buat nonton orang lain main," lanjutnya.

Hingga akhirnya, mereka berdua dikabarkan mengisi billing Zefanya dengan uang hasil patungan untuk mengajari bocah tersebut main game PB di awal-awal.

Mulai dari saat itu, Zefanya mengaku selalu main PB terus menerus hingga 5 jam. Namun, si abanglah yang membayar biaya warnet saat itu.

Baca Juga:Tagar #ParfumChikiKeju Trending di Twitter Sampai Bikin Penasaran, Apa yang Terjadi?

Tetap Belajar di Sela Waktu

Seiring berjalannya waktu, Zefanya pun semakin paham dan jago cara main game PB.

Kegiatan Zefanya dengan dua remaja itu ternyata tak hanya sekedar bermain-main, mereka bertiga bahkan akan belajar bersama sebelum mengisi billing di warnet.

"Di situ akhirnya kita mulai solid dan tiap Jum'at, Sabtu, Minggu selalu main bareng dan belajar bareng. Jadi sebelum kita isi billing, kita selalu belajar bareng, mereka yang juga ngajarin gue perkalian pertama kali," ungkap Zefanya.

"Saat itu gue juga masih belum paham mereka belajar buat apaan dan kenapa selalu di warnet," lanjut Zefanya.

Latar Belakang Dua Remaja di Warnet

Usut punya usut, kedua remaja itu ternyata adalah anak 'yatim' yang kabur dari yayasan panti asuhan.

Mereka berdua pergi usai mengetahui ada hal yang 'tidak beres' di dalam panti dan berakhir di warnet yang rasanya sudah seperti rumah bagi kedua remaja tersebut.

"Mereka bener-bener belajar sambil kerja sampingan. Kenapa warnet? Dia bilang kalau ini warnet tempat pertama mereka singgah abis kabur jauh dan abang operator warnetnya jadiin wali buat ampil raport karena keliatan tua banget haha," beber Zefanya.

Zefanya juga membeberkan bahwa kedua remaja itu mau saling membantu dan berbagi satu sama lain meski keadaan finansial mereka juga susah.

Hal itulah yang membuat Zefanya tergerak hatinya untuk beramal dan berinteraksi dengan orang-orang 'kecil' yang bekerja di jalanan.

Momen Perpisahan 

Lebih lanjut, Zefanya bercerita bahwa pertemuan terakhir mereka membuat dirinya terharu hingga saat ini.

Kedua remaja tersebut berkata bahwa main bersama itu harus diakhiri, sebab mereka hendak pergi kuliah.

Saat momen perpisahan itu, Zefanya mengaku mendapatkan surat.

"Si cewek nulis kalau setiap orang yang kita temuin pasti bermakna dan sudah diatur sama yang di atas. Kakak itu bilang kalau ini hidup, kita harus jalan terus ke depan," tuturnya.

Meski masih menjadi bocil, ketika membaca surat tersebut Zefanya mengaku sampai nangis menelaah kata demi kata.

Beberapa hari setelahnya, Zefanya mengaku ingin sekali mereka berdua kembali.

Kabar Terakhir

Kabar terakhir yang didengarnya, bahwa si lelaki mendapatkan beasiswa di Singapore, sedangkan perempuan itu pergi ke Korea untuk bekerja.

"Gue inget kata terakhir si cewek, "Lanjutin buat kebaikan ya" dan si cowok nyeletuk "Lu harus jago ya biar gue balik lu bisa gendong gue"," tulis Zefanya.

Sayangnya, warnet yang menjadi tempat kenangan mereka tutup beberapa bulan usai kedua remaja itu pergi.

"Mereka bener-bener orang paling berkesan yang gue pernah temui dan kenal dari warnet. Setiap kali gue denger lagu I Will Fly keinget mereka soalnya itu lagu keputer pas kita pisahan. Untuk kak Angelia dan Bang Niko, dimana kalian sekarang," pungkasnya di akhir.

Endingnya Bikin Terharu

Kisah itu pun ternyata tak berakhir sampai di situ saja.

Salah seorang warganet mengabarkan di kolom komentar bahwa dua remaja itu kini telah sukses.

Niko dan Angelica masing-masing dikabarkan telah menikah dan menjadi milyader sukses.

Akun bernama Zefanya itu pun ternyata juga mengaku telah berkomunikasi kembali dengan Niko dan Angelica pada tahun 2021.

"Iya bro thank you, akhir juni (2021) kemarin kita sudah kontakan sama ngezoom bareng. Mereka berdua udah punya keluarga," jelasnya.

Akhir kisah itu pun sontak menuai atensi dari warganet yang mengaku semakin terharu membaca hal tersebut.

"Mbrambangi aku terhari akhirnya bisa kontakan gitu," tulis @nfs***.

"Mereka harus bertemu tatap muka langsung! Netizen mau itu!" komentar @Tar***.

"Wah makin nangis gue," ungkap @ap2***.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan bisa segera melepas rindu ketemu di darat," tukas @deo***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak